Konvoi Pelajar Serang MAN 1 Kota Mojokerto, Kaca Kelas Dilempar Batu Hingga Pecah

Kaca jendela MAN 1 Kota Mojokerto pecah
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Usai melempar, lanjut Rian, gerombolan itu terus berjalan ke utara. Sesampainya di simpang tiga, mereka terpecah menjadi dua bagian. "Satu (belok) ke timur, satu ke barat," tandasnya. 

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan di SMPN 2 Kota Mojokerto

Kepala Tata Usaha MAN 1 Kota Mojokerto Khosim Hartono mengatakan, tidak ada korban dalam insiden pelemparan itu. Hanya tiga kaca kelas pecah. Yakni dua kaca di ruang kelas  F XI-4 dan satu kaca kelas E X-4. 

"Tidak memakan korban karena posisi kelas kosong. Para siswa sedang salat jamaah," katanya. 

Soal Pengunduran Diri Panwascam, Bawaslu Kota Mojokerto Beri Waktu Hingga Tengah Malam

Ia membenarkan saat kejadian gerombolan pelajar itu menggeber motor di depan gerbang. Beruntungnya pintu gerbang tertutup sehingga tidak sampai masuk ke wilayah MAN 1 Kota Mojokerto. Meski kerugiannya tidak besar dan tidak ada korban, pihaknya tetap melaporkan kejadian anarkis ini ke Kepolisian. 

Tak lama berselang, petugas Polsek Prajurit Kulon. Petugas pun telah melakukan olah TKP. 

Penjelasan Kepsek soal Dugaan Penganiayaan Siswa SMPN 2 Kota Mojokerto

"Ini merupakan aksi tidak terpuji, meski tidak menimbulkan korban, tapi menimbulkan kegaduhan. Kalau tidak cepet tertangani akan menjadi permsalahan yang berlalrut-larut," ungkap Khosim. 

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Khosim berujar, dua pekan lalu terjadi aksi serupa dengan yang masa lebih sedikit. Namun, saat itu aksi meraka tidak disertai pelemparan batu. 

Halaman Selanjutnya
img_title