Kekurangan Air Bersih Rumah Tangga, Polisi Gresik Gelontor 25 Ribu Liter ke Warga Tumapel

Warga Tumapel senang dapat bantuan air bersih dari Polres Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Dampak musim kemarau berkepanjangan, membuat beberapa Desa di Kabupaten Gresik kekurangan air bersih. Satu diantaranya di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan. 25 ribu liter air bersih di gelontorkan Polres Gresik untuk mengatasi kebutuhan sehari-hari warga.

Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Livin Mandiri 3-1

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, menyampaikan kegiatan Baksos bertepatan dengan HUT Humas ke 72 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. 

Polri melalui Humas akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan informasi terbaik kepada masyarakat, termasuk dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Seorang Petani di Gresik Tewas di Sawah, Diduga Kesetrum Jebakan Tikus

"Musim kemarau di prediksi bakal panjang, hari ini kami berangkatkan 25.000 liter air bersih ke Desa Tumapel Duduksampeyan yang terdampak kekeringan, semoga bermanfaat bagi masyarakat," kata AKBP Adhitya Panji Anom, Rabu 4 Oktober 2023.

Ditempat yang sama, Kasi Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polres Gresik kepada masyarakat. Dimana, saat ini warga di wilayah Duduksampeyan tepatnya di Desa Tumapel mengalami kekurangan air bersih.

Proliga 2024 Pekan Keempat, Tuan Rumah Petrokimia Gresik Siap Buat Kejutan

"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-72. Kami ingin menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak dengan musim kemarau," kata Iptu Wiwit.

Pemberian air bersih di kegiatan bakti sosial oleh polisi ini, mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat. Mereka mengapresiasi kepedulian Polres Gresik terhadap masyarakat yang terdampak musim kemarau.

Seorang ibu rumah tangga, Mufayadah (58) mengaku lega dan senang dengan bantuan air bersih dari polisi. Dengan air bersih ini, kebutuhan untuk sehari-hari rumah tangga bisa sedikit meringankan, seperti air bersih untuk mandi, memasak dan lainnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Gresik atas bantuan air bersih ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Musim kemarau ini, kami sangat kesulitan air dan air bersih bantuan ini tentu bermanfaat bagi semua warga disini, untuk masak dan minum serta mandi," ujarnya.

Meski data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November 2023.

Tapi, akibat tingginya keragaman iklim, awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari - Februari 2024.