Ikan Mas Koki Tulungagung dari Desa, Kualitas Ekspor Jepang-Australia

Minto (46) bersama Ikan Mas Koki yang berkualitas ekspor
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Minto (46) bersama Ikan Mas Koki yang berkualitas ekspor

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
95 PPK se-Tulungagung Dilantik, Tugas Pilkada 2024 Menanti

Peresmian Ekosistem Ikan Hias Terintegrasi 

Sebagai informasi, di awal tahun 2023 kelompok pembudidaya ikan 'Tirto Mulyo Asri' mendapat kujungan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Sekaligus meresmikan  'Ekosistem Desa Ikan Hias Teruntegrasi, Pelepasan Espor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara'.

Komitmen GISLI Tulungagung Bantu Program Pemerintah Jadi Poros Maritim Dunia

Halim Iskandar dengan penuh semangat mengelilingi kolam ikan dan akuarium besar. Melihat ikan kualitas ekspor membuat Halim Iskandar terpesona dengan potensi di Tulungagung. Ia menggarisbawahi, masalah klasik dari dahulu terletak dalam hal pemasaran. Banyak produk yang dihasilkan, namun sulit untuk menjual dan menembus pasar luar negeri.

"Permasalahannya ada di market atau pasar. Orang desa apa saja bisa, dilatih sebentar bagus-bagus produknya. Kemendes memiliki tanggung jawab untuk akselerasi ekspor," ungkap Halim Iskandar, Minggu 12 Maret 2023.

Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung

Menurutnya ekosistem pemberdayaan klaster perikanan Cah Angon Foundation adalah salah satu yang perlu didorong supaya menciptakan produktivitas budi daya ikan. Mendes-PDTT berharap semoga budidaya ikan hias ini tidak hanya menyasar negara-negara seperti Australia, Inggris, dan Jepang. Namun juga ke berbagai negara lainnya seperti pasar Eropa bahkan pasar Afrika

Ditengah kesibukan Kemendes, Maryoto mengaku cukup senang Halim Iskandar memikirkagn kepentingan rakyat melalui kunjungan di Desa Wajak Lor dalam ranghb Peresmian Ekosistem Desa Ikan Hias Teruntegrasi, Pelepasan Espor Ikan Mas Koki ke Tiga Negara dan Memberi Hadiah Kontes Nasional Ikan Mas Koki.

Pria politisi PDI-Perjuangan ini juga mengapresiasi Kepala Desa Wajak Lor yang telah bekerja keras dan ikut mendorong nilai tambah di masyarakat. Menurutnya ada 62,4 juta ekor mayoritas komoditas ikan mas koki.

"Potensi ikan hias perlu kita kembangkan secara berkelanjutan dengan unsur yang ada. Kalau ikan konsumsi itu sudah juara 1 tingkat nasional yaitu ikan lele, saya akan kawinkam dengan ikan hias mas koki selanjutnya," paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title