David, Pengrajin Batu Akik Asal Trenggalek Pasarkan ke Rusia hingga Panama

Proses pembuatan batu akik penuh dengan ketelitian
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Rimbunan pepohonan rindang diantara rumah sederhana di Desa Rejowinangun Kecamatan/Kabupaten Trenggalek terasa sejuk. Bangunan kecil tepat di depan rumah berbagai ornamen memenuhi sudut ruang digunakan pembuatan batu akik.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Adalah David Kurniadi, pengrajin batu akik yang sudah bertahun-tahun menekuni usaha yang hingga kini masih menjanjikan. Siapa sangka, di ruangan sederhana tersebut, ia bisa menghasilkan batu akik yang pemasarannya hingga ke luar negeri dengan jumlah lumayan.

Meski setelah pandemi mengalami penurunan, namun ia tak patah semangat. Pasalnya, dalam hasil batu akik, ia banyak menerima pesanan dari luar negeri dengan harga dan kuantitas yang lebih dibandingkan pecinta batu akik di dalam negeri.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

"Alhamdulillah pemasaran kita sejak booming sudah diminati di luar negeri. Mulai Asia hampir seluruh negara Asia pernah membeli. Kalau pasaran utama kita di Amerika, Polandia, Rusia, Perancis, Itali. Pernah yang paling jauh kita kirim ke Panama untuk Amerika Latin," terang David kepada VIVA Jatim, Jum'at, 5 Januari 2023.

Hasil batu akik yang sudah jadi milik David asal Trenggalek

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Ia mengaku awal mula sebelum terjun di dunia batu akik, David berkecimpung di dunia seni. Hingga akhirnya sampai saat ini pun juga dia seni, namun untuk akik ini dikatakannya sebagai salah satu hobi yang ternyata bisa berkelanjutan dan menghasilkan.

"Ya sedikit untuk kebutuhan hidup . Penghasilan kurang lebih kalau untuk setelah pandemi covid-19 kisaran Rp 4 sampai Rp 5 juta," bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title