Mengintip Dapur Onde-onde Legendaris Mojokerto, Berdiri Sejak 1929

Khofifah di rumah produksi Onde-onde Bo Liem.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Berkunjung ke Mojokerto rasanya tak afdal bila tak mencicipi jajanan onde-onde khas kota tersebut. Apalagi, di sini ada tempat pembuatan onde-onde legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1929. Namanya Onde-onde Bo Liem.

Khofifah Puji Rektor Unair Susun Konsep Pendidikan Indonesia Maju

Onde-Onde Bo Liem berada di Jalan Empunala 43 Kota Mojokerto. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa rupanya juga tahu soal itu. Makanya ia pun berkunjung ke rumah produksi sekaligus toko onde-onde tersebut, Minggu, 11 September 2022. 

Di sana, Khofifah melihat secara langsung pembuatan onde-onde sekaligus mencicipinya. “Saya rasa brand Onde-onde Bo Liem ini sangat legendaris . Karena kalau orang-orang sebut Onde-onde, ya, di sini (Mojokerto) pusatnya,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin, 12 September 2022.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Meski mudah direplikasi, Khofifah menyebut produk onde-onde Bo Liem ini memiliki kekhasannya tersendiri. Sebab, ragam isian , kenyal dan legitnya onde-onde ini sudah terkenal di penjuru Nusantara.

“Sekali lagi produk onde onde Bo Liem  ini sangat legend. Tidak hanya di Mojokerto saja, tapi di seluruh Indonesia pasti mengenalnya,” ujarnya.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Onde-onde Bo Liem memiliki beberapa varian isian yakni kacang hijau, cokelat atau keju yang pulen renyah dan legit. Selain isiannya yang lezat, onde-onde buatan generasi ketiga keluarga Bo Liem ini mempunyai kulit yang lembut pulen dan gurih bertaburkan wijen. Sebab adonannya menggunakan tepung ketan berkualitas dicampur gula pasir dan garam. 

Wijen yang digunakan pun diimpor dari India sehingga wangi semerbak. “Meski banyak variannya, yang klasik (isian kacang hijau) tetap yang paling asyik menurut saya,” ungkap Khofifah.

Di akhir, Khofifah juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Mojokerto yang telah memberikan sentuhan klasik di pusat kota. Karena, upaya tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat ke kota Mojokerto dan tentu  menambah  daya beli masyarakat terhadap UMKM di pusat kota tersebut.