Bandar Narkoba Kelas Kakap di Mojokerto Ditangkap, Polisi Bongkar 4 Bilik Tempat Nyabu

Konferensi pers penangkapan jaringan bandar sabu kelas kakap
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Tak berselang lama, petugas kembali menangkap tersangka Cak Yo di tepi jalan Desa Glatik, Kecamatan Ngoro sekitar pukul 16.10 Wib. Setelah digeledah, petugas menemukan barang bukti 1 paket sabu kemasan plastik klip dengan berat 0,86 gram dari tangan Cak Yo. 

Sekelompok Orang Keroyok Satpam Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto

Kepada petugas, Cak Yo mengaku juga mendapatkan sabu dari Cak Rul. Dari situ, petugas pun melakukan penyelidikan dan pengembangan ke daerah Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. 

Tak butuh waktu lama, pada Senin, 15 Januari 2024 sekitar pukul 05.30 WIB, Marji bersama 18 personelnya bersenjata laras panjang menggerebek rumah Cak Rul. Menurut Marji, saat digerebek, Cak Rul sedang tidur di ruang tamu dan di sampingnya terdapat terdapat sebilah celurit. “Ditangkap tanpa perlawanan,” ujar Marji. 

Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polres Mojokerto Gelar Baksos Donor Darah hingga Operasi Katarak

Setelah berhasil dibekuk, petugas kemudian melalukan penggeladahan di seputaran rumah Cak Rul. Disitu, petugas menemukan 4 bilik di rumah lain yang digunakan konsumennya untuk mengkonsumsi sabu. 

“Jadi pelanggan itu beli di situ dan langsung nyabu di situ, ada 4 kamar di dalam rumah. Rumahnya kam ada 3, rumah utama , rumah anaknya, dan rumah yang khusus nyabu itu,” ungkap Marji. 

Demi Lunasi Utang Ortu, Buruh Pabrik Rela Jadi Kurir Sabu di Mojokerto

Selain itu, di seputar rumah Cak Rul tersebut juga dikelilingi sejumlah CCTV yang digunakan sebagai alat pemantau apabila ada petugas kepolisan datang. 

“Di sana memang identik dengan kampung narkoba. Dia menyediakan tempat dan alat-alatnya. Jalan naik itu sudah dipasang CCTV, jadi kalau ada polisi naik dia sudah monitor dari CCTV,” papar Marji. 

Halaman Selanjutnya
img_title