Gubernur Khofifah Bersyukur Jatim Raih Predikat Provinsi Terbaik Penyelenggaraan Pemda

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Lebih lanjut, penurunan angka TPT sebesar 0,25 dari tahun 2021 sebesar 5,74 persen menjadi 5,49 persen di tahun 2022, serta keberhasilan lain di bidang urusan layanan dasar dan non layanan dasar juga turut menjadi faktor keberhasilan. 

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Gubernur Khofifah pun berpesan kepada seluruh ASN Pemprov Jatim agar tidak serta merta menjadi lengah dan menurunkan performa pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap, Nawa Bhakti Satya bisa terus menjadi dasar dalam setiap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

"Prestasi ini juga buah manis dari berbagai terobosan dan inovasi dari 38 OPD Pemprov Jatim. Dengan berpedoman pada semboyan IKI, saya harap seluruh ASN bisa mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja saat ini," tuturnya.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Di sisi lain, tiga Kabupaten dan satu Kota di wilayah Jawa Timur berhasil masuk dalam 10 besar capaian prestasi LPPD Tertinggi nasional. Untuk kategori Kota, Kota Surabaya berhasil meraih peringkat pertama nasional dengan skor kinerja sebesar 3,5866. 

Sedangkan untuk kategori Kabupaten, Banyuwangi berhasil menempati posisi pertama nasional dengan skor kinerja sebesar 3,8118. Kemudian disusul Kab. Sidoarjo di posisi kedua dengan skor 3,78 dan Kab. Bojonegoro di posisi keempat dengan skor sebesar 3,5793. 

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Selain dari peringkat, berdasarkan nilai keseluruhan dan status, capaian kinerja LPPD Kab/Kota di Jatim meningkat jika dibandingkan dengan LPPD tahun sebelumnya. Tercatat 13 Kab/Kota asal Jatim memperoleh status berkinerja tinggi, 24 Kab/Kota berkinerja sedang, dan satu Kab berkinerja rendah untuk tahun 2022. 

Sementara, jika dibandingkan pada tahun 2021 lalu, tercatat hanya tiga Kab yang berkinerja tinggi, 21 Kab/Kkta berkinerja sedang dan 12 Kab/Kota berkinerja rendah dan 2 kabupaten berkinerja sangat rendah.