Tiga Sektor Ini Jadi Andalan Indonesia Go Internasional menurut Menparekraf

Sandiaga Uno mengunjungi Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Jakarta, VIVA Jatim – Negara-negara di dunia kini tengah berpacu dalam kerjasama internasional di bidang perekonomian. Tidak terkecuali bagi Indonesia yang sedari awal dikenal kaya akan sumber daya alamnya (SDA). Hingga kini telah banyak produk-produk Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Utamanya di bidang fesyen, griya dan kuliner.

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

Hal demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Menparekraf), Sandiaga Uno, saat membuka kegiatan Kelas Ekspor AKI dengan tema Pelatihan Manajemen Ekspor Impor dengan Simulasi, di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Jakarta Barat, Jumat 1 Maret 2024.

"Jadi tugas kita bagaimana mendorong sektor fesyen kita agar lebih tinggi lagi ekspornya, sektor kriya yang juga jadi andalan kita juga lebih tinggi lagi. Kuliner yang belum terlalu dominan bisa lebih meningkat,” ujarnya, dikutip dari VIVA, Sabtu, 2 Maret 2024.

Mengenal Sejarah Ketupat yang Identik dengan Menu Khas Lebaran

Menurut Menparekraf Sandiaga, Indonesia memiliki kesempatan membuka pasar di Timur Tengah, yaitu produk-produk yang bisa dikonsumsi untuk haji dan umrah.

Namun, Sandiaga mengatakan untuk dapat meningkatkan ekspor ke luar negeri, diperlukan kolaborasi.

Bikin Ngiler, 5 Makanan yang Bisa Dicicipi saat Mudik Lebaran ke Lamongan

“Dan di sini (Apreasi Kreasi Indonesia (AKI)) ada simulasi, nanti juga buyer-buyer itu kita arahkan bisa menentukan bahwa ini sudah layak atau tidak. Ternyata memang produk-produk fesyen dan kriya sudah sangat layak, tinggal kuliner jumlahnya masih sedikit tapi peluangnya sangat besar,” bebernya.

Lebih jauh, Sandiaga mengatakan, suatu produk dikatakan sudah layak ekspor apabila memiliki standar, konsistensi, dan memiliki desain yang baik. Sementara untuk kuliner, tentu saja dari cita rasanya.

Makin optimis, Sandiaga mengungkap, pemerintah tengah mencoba masuk ke pasar India, Afrika dan Amerika latin.

“Itu menurut saya potensinya sangat besar, Eropa, Amerika, Asia Utara, China, Jepang, ini sudah menjadi andalan kita. Kita harus diversifikasi, sehingga pasar-pasar yang selama ini belum tersentuh apalagi Afrika pertumbuhannya sangat luar biasa. Jadi, bisa kita sasar juga sebagai pasar ekspor,” jelasnya.

Sementara di sektor fesyen, beberapa hal yang perlu dibenahi agar koleksi-koleksi dari Indonesia bisa diterima pasar dunia, antara lain kolaborasi dan promosi.

“Jadi, kemarin kita di Paris Fashion Week, New York Fashion Week, kita kerja sama dengan Kementerian Perdagangan, kita ingin lebih banyak showcase produk-produk fashion kita,” ungkapnya. 

Nah, agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mengekspor produknya ke luar negeri, menurut Sandiaga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?

“Pertama inovasi, kedua adaptasi dengan pasar, ketiga kolaborasi,” pungkas Sandiaga Uno.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Sandiaga Uno Ungkap Fesyen, Kriya dan Kuliner Jadi Andalan Indonesia Buat Go International