Prihatin Banjir Mojokerto, Anggota DPRD Jatim Tawarkan Solusi Penanggulangan

Petugas evakuasi korban terdampak Banjir di Mojokerto
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Jebolnya tanggul Sungai Sadar memicu banjir di 4 Kelurahan di 3 Kecamatan Kota Mojokerto pada Rabu, 6 Februari 2024. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merusak bibit tanaman padi milik petani.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Anggota DPRD Jawa Timur daerah pilihan (Dapil) Mojokerto-Jombang Hidayat, menyebut banjir disebabkan beberapa faktor. Rentetan meluapnya aliran sungai Sadar di Kecamatan Mojosari, karena adanya sedimentasi yang mengakibatkan sungai dangkal. 

Ditambah dengan curah hujan yang tinggi sehingga tidak lagi dapat membendung air yang meluap hingga pelataran warga menjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

12 Rumah di Trenggalek Tertimpa Tanah Longsor

"Tanah untuk menyerapan air hujan juga tidak lagi maksimal, karena penggundulan hutan yang lebih dari porsinya. Disisi lain adanya tanaman eceng gondok yang tumbuh liar di aliran sungai," ujar Hidayat pada Kamis 7 Maret 2024. 

Selain  itu, Hidayat mengatakan bahwa hutan di Mojokerto sudah banyak yang gundul diakibatkan adanya bangunan-bangunan dan penebangan liar. Menurutnya, pola gaya hidup masyarakat hingga saat ini dikatakan Hidayat belum benar, khususnya dalam menempatkan sampah yang seringkali buang sampah sembarangan. 

8 Kecamatan Terdampak Luapan Banjir Akibat Hujan Deras di Trenggalek

"Sampah yang masih berserakan di mana-mana. Pemerintah harus hadir dan masyarakat sudah harus tertib buang sampah," lanjut Hidayat. 

Terkait sampah, lanjut politisi Gerindra ini, harus ada edukasi masif dan tindakan pendalaman, seperti pengawasan terhadap kebiasaan buang sampah sembarangan itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title