Penjualan Sapi Kurban Idul Adha 2024 di Surabaya Menurun
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – Angka penjualan sapi untuk kurban Idul Adha 2024 di Surabaya mengalami penurunan. Para pedagang mengaku jualannya tak seramai tahun 2023 lalu.
Sudahnan, pedagang hewan kurban asal Sumenep mengaku, dari 40 ekor sapi yang ia jual, hingga saat ini masih ada 18 ekor sapi yang belum laku. Padahal, Idul Adha 2024 tinggal lima hari lagi.
"Tahun ini aku bawa 40-an ekor sapi, kalau tahun lalu 60-an ekor sapi. Malah saat itu kehabisan stok, kalau sekarang penjualan turun, nggak seperti tahun lalu," kata Sudahnan kepada VIVA Jatim, Rabu, 12 Juni 2024.
Menurutnya, faktor penyebab angka penjualan menurun dikarenakan mahalnya harga sapi. Di tangan peternak, harga sapi mengalami kenaikan berkisar dari Rp1 juta hingga Rp2 juta-an.
Belum lagi kata dia, perayaan hari raya kurban saat ini bersamaan dengan masa dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025.
"Sehingga masyarakat lebih memilih untuk pendidikan daripada buat kurban," katanya.
Kendati demikian, ia bersama penjual hewan kurban di Kota Pahlawan tidak patah arang. Untuk mendongkrak minat masyarakat supaya membeli hewan kurban, ia mendatangkan sapi yang berusia lebih muda dengan harga lebih terjangkau.
"Besok Kamis [12 Juni 2024] kita datangkan 10-an ekor sapi muda," tandasnya.
Dengan cara ini, ia berharap bisa menjual sapi dengan jumlah yang banyak. Atau paling tidak seperti tahun 2023 lalu.
Sudahnan memprediksi, puncak pembelian hewan kurban akan terjadi sampai malam menjelang perayaan hari raya kurban yang diprediksi jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
"Bismillah, Insya Allah sapi-sapi kami habis terjual," tutupnya.