Berkat Revitalisasi, 25 hektar Sawah - Tambak di Desa Pandu Gresik Tersalur Air
- Viva Jatim/Tofan Bram Kumara
Terkait munculnya kabar bahwa pembangunan tidak sesuai spek, pihaknya dengan tegas membantah.
"Kami awasi terus untuk memastikan pembangunan sesuai perencanaan," ungkapnya. Itu tidak benar. Memang sesuai RAB pembangunan saluran irigasi ini menggunakan batu gunung bukan batu kali," kata Kades Pandu, Kecamatan Cerme Agus Winarno.
Terkait dengan dipilihnya batu gunung karena harga lebih murah namun kualitasnya tidak beda jauh dengan batu kali.
"Jadi kami bisa bangun volume yang lebih panjang tapi tetap tidak mengurangi kualitas bangunan," imbuhnya.
Pihaknya berharap, berbagai pembangunan yang pemerintah desa lakukan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dalam proses perencanaan hingga pembangunan kami selalu melibatkan masyarakat. Agar hasilnya sesuai kebutuhan masyarakat," pungkasnya.