Puluhan Perahu Meriahkan Labuh Laut Larung Sembonyo di Trenggalek, Ribuan Warga Ikut Menyaksikan

Ribuan warga padati Larung Sembonyo Prigi
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

JatimLabuh Laut Larung Sembonyo Teluk Prigi Trenggalek masih menjadi event yang ditunggu-tunggu. Buktinya, ribuan masyarakat rela berjubel untuk menyaksikan prosesi adat Larung Sembonyo di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi, Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Trenggalek.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Pantauan Viva Jatim, ribuan warga melihat dengan antusias mulai tumpeng diarak dari Pantai Cengkrong, melewati Pantai Prigi 360, dan bergeser ke TPI Prigi. Selepas didoakan oleh sesepuh setempat, tumpeng dibawa ke tengah laut.

Meski tumpeng dan satu paket sesajen lainnya hanya dibawa oleh dua perahu, namun puluhan perahu milik warga ikut meramaikan Larung Sembonyo. Bagi yang tak terangkut perahu, pengunjung melihat dengan saksama di sisi selatan TPI Prigi.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

"Hari ketiga itu ada arak-arakan upacara adat. Yang di arak ada buceng dan dua yang sudah dilarung, biasanya dibelakangnya para tokoh nelayan dan masyarakat yang berpartisipasi untuk meramaikan acara tersebut," ungkap Ketua Pelaksana Labuh Laut Larung Sembonyo, H Abi Suprapto, Sabtu 3 Juni 2023.

Abi mengaku, Larung Sembonyo di Teluk Prigi dengan upacara adat ini diselenggarakan pada Bulan Selo (penanggalan Hijriyah bulan Dzulkaidah). Pada waktu itu, dari keturunan Mataraman jatuhnya pada Senin Kliwon. Lalu, supaya nelayan bisa menyesuaikan jadi yang diambil pasaran Kliwon, tapi biasanya hampir berdekatan hari Raya Waisak.

Ratusan Pedagang Bakal Geruduk Pendapa Trenggalek gegara Retribusi Mencekik

Ia mengaku, dalam rangkaian adat Sembonyo ada larangan-larangan tidak boleh melaut selama empat hari. Acara hari pertama yaitu Pengajian Umum, disambung dengan malam tirakatan, tasyakuran ada istigasahnya, setelah malam itu ada kleningan tayub memang sudah satu paket upacara adat.

"Harapannya kepada seluruh warga masyarakat nelayan, khususnya Watulimo umumnya Kabupaten Trenggalek merasa bersyukur, setiap tahun kegiatan dari pekerjaan nelayan bisa mendapatkan hasil yang melimpah," ulasnya.

Abi menambahkan, untuk konsep dan rute tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, kali ini mengangkat dari Kabupaten Trenggalek terkait dengan wisata. Sementara, rute berbeda atas permintaan dari Bapak Bupati bahwasanya untuk tahun depan 2024 diadakan Prigi Carnival Beach.

"Kalau kegiatan ini mulai Tumenggung Yudho Negoro mempersiapkan kalau tahunnya sekitar waktu disini untuk kegiatan kurang lebihnya tahun 1900 saja," tuturnya.

Selain memadati sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi yang menjadi titik transit tumpeng, masyarakat juga ikut naik perahu untuk menghantar ke tengah laut. Perahu yang digunakan cukup besar, hingga bisa menampung sekitar 50an penumpang.

Warga antusias mengikuti prosesi Labuh Laut Larung Sembonyo Teluk Prigi hingga usai. Selain ikut memeriahkan, sekaligus ingin mengharap keberkahan atas tumpeng yang telah didoakan.