Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan di Stadion Mojokerto yang Videonya Viral

Suasana pengeroyokan terhadap pemuda
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

"Setelah kejadian tersebut, korban Dimas bersama saksi Ferdi dan Agil langsung pulang ke rumahnya dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian," ungkap Hari. 

Motif Maling Motor Berkedok Ojol di Mojokerto Ternyata untuk Beli Sabu

Diberitakan sebelumnya, rekaman video pengeroyokan viral setelah diposting di grup ISM pada Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. Video pendek ini memperlihatkan keributan segerombol pemuda di Jalan Raya Gajah Mada, sebelah selatan Stadion Gajah Mada.

Dalam video kedua, 2 pemuda nampak dipukuli oleh kelompok pemuda lainnya. Berulang kali pukulan dengan tangan kosong mendarat di tubuh, wajah dan kepala kedua korban. Sejurus kemudian, kedua korban meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah. 

Pasokan PMI Minipis, Kapolres Mojokerto Perintahkan Personel Donor Darah

Unit Reskrim Polsek Mojosari mendapatkan informasi pengeroyokan tersebut viral di Facebook dan Instagram pada Selasa,12 Juli 2023 pagi. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas berhasil mendapatkan identitas para korban. 

Untuk memastikan kebenarannya, petugas Unit Reskrim Polsek Mojosari mendatangi salah satu yang diduga korban bernama Dimas di kediamannya. 

Bajaj Pemudik Asal Jakarta yang Mogok di Mojokerto Akhirnya Diangkut Towing

Kepada Dimas dan keluarganya, petugas menyarankan untuk melaporkan secara resmi kejadian pengeroyokan tersebut. Dimas akhrinya membuat laporan  di Polsek Mojosari pada hari Selasa, 11 Juli 2023 sekira pukul 21.30 WIB. Saat laporan, Dimas dimintakan Visum Et Repertum. 

Polisi belum mengantongi identitas para pelaku. Saat ini masih dalam penelusuran. Perbuatan para pelaku ini bisa dijerat pasal 170 ayat (1)  KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun 6 bulan penjara.