Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan di Stadion Mojokerto yang Videonya Viral

Suasana pengeroyokan terhadap pemuda
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Jatim – Kasus pengeroyokan di Stadion Gajah Mada, Mojokerto menjadi sorotan masyarakat. Belakangan baru diketahui ternyata korbannya ada tiga pemuda

Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polres Mojokerto Gelar Turnamen Bola Voli

Ketiga pemuda itu yakni  Dimas Ruroozi Aditya Pratama (19) dan Agil (20) warga Desa Jiyu, Mojokerto, Kacamatan Kutorejo, Mojokerto serta Ferdi (19) warga Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo. 

Mereka menjadi sasaran pengeroyakan oleh sejumlah orang tak dikenal saat hendak ngopi di angkringan Jalan Raya Gajah Mada sisi selatan Stadion, Kecamatan  Mojosari, Kabupaten  Mojokerto pada Senin, 10 Juli 2023 malam. 

Miyabi LC di Mojokerto Dituntut 7 Tahun Penjara gegara Edarkan Sabu

Korban telah resmi melaporan kasus pengeroyokan itu ke Polsek Mojosari pada Selasa, 12 Juli 2023 malam. Kini polisi tengah memburu para pelaku. 

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Hari Cahyo pun mengungkap kronologi kasus pengeroyokan tersebut. Berdasarkan keterangan para korban, mulanya mereka  berniat nongkrong di sebuah angkringan selatan Stadion  Gajah Mada, Mojosari. Mereka berbonceng tiga dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah. 

Seorang Kakek di Mojokerto Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan mereka hampir bersenggolan dengan pemotor lain yang tidak dikenalnya. Adu mulut pun tak terhindarkan. Keributan itu memantik amarah sejumlah orang di lokasi karena dianggap mengganggu.

Sejumlah orang yang tidak dikenal itu langsung menghampiri para korban dan melakukan pemukulan. Pengeroyokan itu terekam kamera ponsel warga. Lalu diunggah ke medsos hingga akhirnya menjadi perbincangan warganet. 

"Setelah kejadian tersebut, korban Dimas bersama saksi Ferdi dan Agil langsung pulang ke rumahnya dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian," ungkap Hari. 

Diberitakan sebelumnya, rekaman video pengeroyokan viral setelah diposting di grup ISM pada Senin, 10 Juli 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. Video pendek ini memperlihatkan keributan segerombol pemuda di Jalan Raya Gajah Mada, sebelah selatan Stadion Gajah Mada.

Dalam video kedua, 2 pemuda nampak dipukuli oleh kelompok pemuda lainnya. Berulang kali pukulan dengan tangan kosong mendarat di tubuh, wajah dan kepala kedua korban. Sejurus kemudian, kedua korban meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah. 

Unit Reskrim Polsek Mojosari mendapatkan informasi pengeroyokan tersebut viral di Facebook dan Instagram pada Selasa,12 Juli 2023 pagi. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, petugas berhasil mendapatkan identitas para korban. 

Untuk memastikan kebenarannya, petugas Unit Reskrim Polsek Mojosari mendatangi salah satu yang diduga korban bernama Dimas di kediamannya. 

Kepada Dimas dan keluarganya, petugas menyarankan untuk melaporkan secara resmi kejadian pengeroyokan tersebut. Dimas akhrinya membuat laporan  di Polsek Mojosari pada hari Selasa, 11 Juli 2023 sekira pukul 21.30 WIB. Saat laporan, Dimas dimintakan Visum Et Repertum. 

Polisi belum mengantongi identitas para pelaku. Saat ini masih dalam penelusuran. Perbuatan para pelaku ini bisa dijerat pasal 170 ayat (1)  KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun 6 bulan penjara.