DPRD Jatim Tolak Wacana Penutupan Balai Materia Medica Batu: Harus Tetap Beroperasi

DPRD Jatim tolak tegas wacana penutupan Balai Materia Medica Batu
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Dia berharap agar Pemprov Jatim konsentrasi mengembangkan obat herbal tradisional. Agar, kedepan, di rumah sakit milik Pemprov Jatim bisa sediakan pusat layanan obat herbal dan tradisional. 

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

“Kita sudah memperjuangkan Perda obat tradisonal nantinya UPT ini menyediakan jasa layanan kesehatan yang ikonik. Agar bisa mendidik masyarakat agar tidak tergantung obat kimiawi, jangan malah dibubarkan,” jelasnya. 

Wakil Ketua DPW PKB jatim itu mengaku akan memperjuangkan penambahan anggaran di UPT tersebut melalui PU komisi, agar pembenahan Balai Materia Medica bisa segera dilakukan, pada 2024. 

Pecah Kongsi di Pilkada 2024, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Berebut Rekom PKB

Seperti diketahui, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Pergub No 49 tahun 2021 yang memuat tentang perlindungan dan obat tradisional. Dengan aturan itu, diharapkan obat herbal dan tradsiional di Jatim bisa berkembang lebih baik, dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Sementara itu, Kepala UPT Balai Materia Medica, Ratna Yulianti mengaku senang dengan perjuangan komisi D DPRD Jatim yang mengusulkan penambahan anggaran untuk instansinya. 

DPRD Jatim Soroti Zonasi PPDB, Minta Pemerintah Kembangkan Sekolah Swasta

“Untuk perbaikan, harapannya dengan dukungan dan support DPRD Jatim bisa memperbaiki kinerja UPT Kami. Terutama dari unit pasca panen yang bisa menaikkan mutu,” tambahnya. 

Menurut dia, minimnya alat dan prasarana membuat kinerja UPT yang dinaunginya tidak maksimal. Dia berharap agar pembangunan laborotarium pengujian bahan baku segera direalisasikan, agar produksi obat tradisional dan herbal bisa maksimal. 

Halaman Selanjutnya
img_title