Puskesmas Blooto Mojokerto Terbakar, Karyawan Panik
- Lutfi/Viva Jatim
Mojokerto , VIVA JATIM - Puskesmas Blooto Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto terbakar. Kebakaran membuat para karyawan puskesmas panik.
Salah seorang petugas multimedia Puskesmas, Dewa mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, ia sedang istirahat di Ruangan Musala yang berada di lantai 2. Ia melihat api dan asap mengepul di atap beton.
"Tadi pas saya lesehan di Musala tiba tiba ada asap. Lalu saya tengok ternyata api sudah muncul dan semakin panas," katanya kepada wartawan di lokasi.
Api membakar tumpukan berang bekas seperti kursi, lemari, dan kayu. Saat kejadian, Dewa juga melihat dua orang yang sedang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak berhasil dipadamkan.
"Semua tidak tahu titik awal apinya dimana. Tiba-tiba ada kobaran api sangat besar.
Yang pertama kali (berusaha memadamkan) ada dari pegawai Puskesmas dan ada yang dari Diskominfo yang membantu dengan alat seadanya. Tapi tidak padam," ungkapnya.
Pada saat berusaha memadamkan api, pegawai honorer Diskominfo Kota Mojokerto, Afandi sempat mengalami sesak nafas. Akibatnya, ia harus dilarikan ke ruang IGD RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain di atap lantai 2, api juga muncul di gudang cleaning service lantai 1. Beberapa barang aset puskesmas juga sempat diselamatkan keluar ruangan agar tidak terbakar oleh karyawan. Kebakaran itu pun kemudian dilaporkan ke petugas damkar Kota Mojokerto.
Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api di Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto. Api berhasil dipadamkam sekitar pukul 14.45 WIB.
Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Maryoko memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Ia membenarkan ada satu orang yang sesak nafas saat berusaha memadamkan api.
"Alhamdulillah orannya masih sehat, sudah pulih juga," katanya.
Ia menjelaskan, api menghanguskan sejumlah barang bekas di atap dak beton lantai 2 dan gudang cleaning service di lantai 1. Hingga kini, ia belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan titik awal api muncul.
"Tindak lanjut kami akan meminta permohonan ke Labarotorium Forensik Polda Jatim untuk mengetahui penyebab maupun asal mula api.
