Gubernur Khofifah Buka OPOP, Diselenggarakan selama 4 Hari di Masjid Al Akbar Surabaya
- Viva Jatim/Nur Faishal
Ke depan, Khofifah berharap ada pelatihan peningkatan skill bagi para pelaku OPOP. Terutama kelas pelatihan dalam meningkatkan skill manajerial, leadership, digital IT, financial support dan lain lain.
"Pada posisi ini bila Bank Indonesia atau Bank Jatim punya sekolah atau kelas khusus bagi para pengelola keuangan di OPOP. Sehingga mereka bisa mendapatkan literasi financial sekaligus literasi digital secara bersamaan," lanjut Khofifah.
Dalam.pembukaan OPOP EKSPO yang dihadiri Deputy Islamic Development Bank yang berpusat di Jeddah tersebut gubernur Khofifah juga mengajak kerjasama IDB untuk mendukung Halal Industry di Jawa Timur.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah sebab Kabupaten Lamongan dipercaya menjadi City of Charm OPOP 2023.
Menurutnya, dari 194 ponpes di Lamongan, 23 di antaranya memiliki koperasi pesantren yang telah mencetak produk unggulan OPOP seperti songkok, batik tulis, kopi wali, kaligrafi, pupuk cair, jamu herbal, air minum dalam kemasan.
"Saat ini ponpes tidak lagi hanya menitikberatkan peran sebagai pusat perkembangan Islam. Tapi, melalui OPOP gagasan Bu Gubernur, pesantren telah memberikan pemberdayaan umat yang memberikan efek domino pada kesejahteraan ekonomi rakyat," katanya.
"Melalui OPOP Expo ini, kami berharap Kab. Lamongan nantinya dapat menjadi barometer pengembangan OPOP di daerah lain," imbuhnya.