14 Hasil Riset Perangkat Kendaraan Listrik VKTR Bersama PENS Surabaya Telah Dipatenkan

14 Hasil Riset Perangkat Kendaraan Listrik VKTR Bersama PENS Surabaya Telah Dipatenkan
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimPT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) memberi kabar gembira bagi perkembangan industri kendaraan listrik tanah air. 

Sinergi VKTR dan PENS, Kawal Inovasi Transportasi Listrik di Indonesia

Pasalnya, 14 hasil riset dan inovasi perangkat keras maupun lunak khusus untuk angkutan bertenaga elektrik ini sudah dipatenkan, sehingga peluang Indonesia menciptakan moda transportasi bebas polusi secara mandiri makin di depan mata.

Sebanyak 14 hasil riset dan inovasi telah diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pusat Riset dan Inovasi Elektrifikasi Transportasi PENS, Profesor Dadet Pramadihanto, kepada Wakil Direktur Bidang Kerjasama VKTR, Profesor Amang Sudarsono, dan Direktur PENS Aliridho Barakbah di Surabaya pada hari Rabu, 29 November 2023.

VKTR, INKA dan Barata Bergandengan Kembangkan Kendaraan Listrik

Amang memaparkan, 14 inovasi yang telah dipatenkan itu telah menjalani serangkaian penelitian dan riset selama rentang dua tahun sejak 2021. Meski masih pada tahap awal untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam hal pembuatan kendaraan listrik, pihaknya tetap menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

"Ini baru awal ya, karena untuk sampai membuat sebuah electric vehicle itu (butuh proses panjang). Tapi semuakan tujuannya kemandirian Indonesia, pastinya ya kita ingin one day kita harus  yang produksi. Nggak semuanya kita, tapi sebagian besar produk-produk di Indonesia setidaknya ya ada inovasi kita sendiri, idenya begitu," paparnya.

Kronologi Kecelakaan Maut Moge Harley Davidson di Probolinggo

Meski demikian, pejabat perusahaan di bidang perdagangan manufaktur dan suku cadang kendaraan listrik ini tak membantah bila untuk memproduksi massal dari hasil-hasil riset itu butuh waktu lama. Namun paling tidak, kata dia, pihakya telah mempunyai tabungan inovasi yang bisa dipakai untuk mengembangkan sarana transportasi ramah lingkungan sesuai dengan misi besar Bangsa Indonesia.

Ia lalu menjelaskan, untuk mengimplementasikan hasil riset perlu dukungan dari manufaktur yang ada. 

Halaman Selanjutnya
img_title