Subsidi Transportasi, Cara Pemkot Surabaya Kendalikan Harga Bahan Pokok yang Makin Meroket

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyadari belakangan ini harga bahan pokok terus meroket. Pihaknya pun telah menjalankan berbagai strategi supaya harga bahan pokok, terutama cabai, agar tidak semakin melonjak.

Jangan Lupa! Hari Minggu Rujakan di Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya

Salah satu strategi yang dijalankan pemerintahannya dengan memberikan subsidi biaya transportasi bahan pokok.

"Surabaya ini bukan sebagai penghasil, Surabaya ini penampung. (Bahan pokok) ngambil dari tempat-tempat lain. Jadi Insha Allah, yang kita lakukan adalah subsidi. Subsidi yang terkait dengan transportasi," ungkap Eri di hadapan awak media, Jumat 1 Desember 2023.

Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-19, Pemkot Surabaya Siapkan 2 Stadion

Dengan subsidi yang diberikan, maka biaya logistik bisa ditekan sehingga tidak terjadi disparitas harga dari tingkat petani sampai ke pasaran.

"Jadi contoh kalau cabainya dari Nganjuk harganya seribu, maka kita ambilnya harga seribu kita jualnya harga seribu. Karena kita subsidi di transportasinya," jelas Eri.

Nanti Malam Jantung Kota Surabaya bakal Macet, Catat Jalur Alternatifnya!

Pemerintah Kota Surabaya dikatakannya, tidak ada jalan lain untuk mengendalikan harga bahan pokok seperti yang biasa dilakukan pemerintah pusat seperti mensubsidi pupuk dan lain sebagainya. Maka dari itu, salah satu cara menekan harga bahan pokok ialah dengan memberikan subsidi transportasi

"Itu yang akan kita maksimalkan," singkatnya.

Lalu pihaknya kata Eri, juga telah membuka warung-warung yang menjual sembako seperti beras, gula dan minyak. Upaya ini digawangi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah alias TPID. Harga sembako di warung ini dijual sesuai harga eceran tertinggi.

Dengan strategi ini Eri berharap, kenaikan harga bisa ditekan sehingga tidak semakin gila.

"Jadi kalau ada toko lain yang menjual dengan harga lebih dari itu bisa beli di warung TPID. Tapi Insha Allah ketika ada warung TPID di setiap pasar maka harga tetap akan terjangkau," tandasnya.

Berdasar Siskaperbapo atau Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok di Jawa Timur, harga sejumlah bahan pokok di Kota Surabaya per tanggal 1 Desember 2023 sebagai berikut.

1. Harga beras premium Rp 14.150 per kilogram, sedangkan medium Rp 10.900 per kilogram

2. Harga gula kristal Rp 15.750 per kilogram

3. Minyak goreng curah Rp 15.750 per liter

4. Telur ayam ras Rp 26.667 per kilogram

5. Cabai merah keriting Rp 70.600 per kilogram

6. Cabai merah Rp 73.667 per kilogram

7. Cabai rawit Rp 72.667 per kilogram