Pelaku Canda Bom Pesawat Pelita Air di Surabaya Diserahkan ke Kemenhub

Danlanudal Juanda Kolonel Laut P Heru Prasetyo memimpin konferensi pers di Sidoarjo.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Ketika itu, Surya akan menaruh bagasi barang berupa yas punggung di kabin. Pramugari pesawat Pelita Air atas nama Jesika lalu membantunya, karena terlalu berat saudari Jesika menyampaikan kepada Surya untuk membantu karena ternyata tasnya berat.

Beri Gelar Jokowi Alumni Paling Memalukan, Ketua BEM UGM Mendapat Teror

Saat meminta tolong itulah, Surya melontarkan jika tas yang dibawanya itu berisi bom. Mendengarnya Jesika sontak kaget dan sempat menanyakan berkali-kali kepada Surya tentang perkataannya namun tak diindahkan.

Jesika lantas melaporkan kepada kapten pilot pesawat Pelita Air dan diteruskan kepada pihak  Bandara Juanda.

Kronologi Pelita Air Tunda Terbang gegara Penumpang Bercanda Ada Bom

Pesawat yang saat itu sedang berjalan menuju landasan pacu pun seketika menunda perjalanan. Seluruh penumpang lalu dievakuasi keluar melalui proses protokol keselamatan dan keamanan yang dianut dunia penerbangan.

Tim keamanan terdiri dari TNI AL dengan melibatkan tim gabungan Kopaska TNI AL, Denpomal Lanudal Juanda, Intelijen Lanudal Juanda dan Satgaspam Bandara Juanda selanjutnya melakukan penyisiran mulai dari badan pesawat, bagasi, penumpang hingga barang bawaan yang hasilnya aman.

5 Tahun Dihukum, Napiter Asal Semarang di Lapas Tuban Kini Bisa Hirup Bebas

Usai penerbangan tertunda beberapa jam, ratusan penumpang kemudian dijadwalkan terbang kembali ke daerah tujuan pukul 18.00 WIB. Sementara pelaku penyebar informasi adanya bom menjalani pemeriksaan intensif sampai berita ini ditulis.