Tahun Politik, Haul Gusdur Ke-14 di Jombang Bertajuk Etika Demokrasi

KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI Ke-4
Sumber :
  • Istimewa

"Kami benar-benar merasa satu jalan dengan harapan kami, bukan hanya masalah haulnya tapi warisan pemikiran Gus Dur dan Mbah Hasyim. Mengingat kembali warisan etika demokrasi Gus Dur," ujar Inayah.

Puluhan Pejabat Pemkab Kediri Dimutasi, Ini Harapan Mas Dhito

Inayah menuturkan pada bulan Gus Dur kali ini merupakan penyampaian pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang demokrasi. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan pemehaman yang baik kepada masyarakat.

"Gus Dur sempat membuat tulisan Bagaimana Indonesia seolah demokrasi, yang seolah kita taat hukum, bebas dan konstitusional. Tapi apakah benar kondisinya seperti itu? itu yang ditanyakan Gus Dur waktu tahun 90an dan itu juga sangat relevan untuk kita pertanyakan," tutur Inayah.

Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 Mampu Pecahkan Rekor Dunia

Sementara itu, Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menjelaskan keberadaan Minha sendiri bukan hanya sekadar fisik di bawah MCB.

"Minha juga sebagai bagian dari upaya meneruskan perjuangan dari Kiai Haji Hasyim Asy’ari dan juga Gus Dur," kata Mahendra.

Golkar Bernasib Baik di Pemilu 2024: Menang Pilpres dan Suara Partainya Tinggi

Lebih lanjut Mahendra mengaku, ada banyak nilai yang harus tetap dijaga. Seperti multikultur, membela minoritas, dan soal-soal kebangsaan.

"Soal menjaga keindonesiaan itu penting, dan itu adalah tugas kita bersama, termasuk pemerintah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title