Bani, Pria Bernasib Malang Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo Ngawi

Bani ditemukan meninggal di Sungai Bengawan Solo Ngawi
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Ngawi, VIVA Jatim – Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan menemukan Bani (53) di Bengawan Solo, kecamatan Pitu, kabupaten Ngawi, pada Rabu, 3 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Khofifah-Emil Kantongi 2 Rekomendasi, Gerindra dan PAN?

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di lokasi yang berjarak sekitar 12 km dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi ke darat, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, setelah menerima laporan kejadian tenggelamnya korban, pada Selasa, 2 Januari 2024 sore, satu tim Pos SAR Trenggalek segera dikerahkan ke lokasi untuk membantu upaya pencarian.

LKPj Gubernur Akhir TA 2023 Disetujui DPRD Jatim, Pj Gubernur: Target Tercapai Optimal

Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, lanjut Hariyadi, sebanyak tiga SRU air dikerahkan untuk melakukan penyisiran di Bengawan Solo dengan menggunakan tiga set perahu karet dan sejumlah peralatan SAR pendukung lainnya.

Ketiga SRU air tersebut memulai pencarian dari lokasi kejadian tenggelamnya korban, yaitu di koordinat 7° 22' 50" S 111° 20' 21" E. SRU air pertama melakukan penyisiran sejauh 10 km. Kemudian dilanjutkan SRU air kedua dengan menempuh jarak sejauh 8 km. Dan dilanjutkan SRU air ketiga menempuh jarak sejauh 18 km.

Hadapi Kejuaran Dunia MMA 2024, Atlet Muda Indonesia Disiapkan Sejak Dini

Di beberapa lokasi yang dicurigai, SRU air melakukan manuver parahu karet, agar timbul gelombang air sungai yang besar, sehingga dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalamnya, termasuk korban yang diduga ada di dalam air.

Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan pemantauan darat di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran Bengawan Solo. Di sela pemantauan, SRU darat juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.

“Melalui penyebarluasan informasi tersebut, jika ada warga yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti,” kata Hariyadi.

Sejumlah pihak ikut bekerjasama dalam proses pencarian hingga evakuasi korban ini, diantaranya tim Pos SAR Trenggalek, BPBD Ngawi, Polsek Pitu, Koramil Pitu, Damkar, GMR, SAR Sikatan, SAR FKAM, GPAYD, Renger, Rescue Ngawi, SAR MTA, SAR Elpeje, Exalos Indonesia, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.