Dituding Tekan Kepala Daerah, Polda Jatim Bantah Tuduhan Sekjen PDIP

Kabidhumas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, Viva Jatim - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membantah telah menekan kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di wilayahnya supaya tidak ikut-ikutan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Teror Teman Perempuan selama 10 Tahun, Pria di Surabaya Ditangkap Polisi

Sebelumnya, tudingan adanya tekanan dari Polda Jatim itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat berada di Kawasan Lenteng Agung, pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu.

Hasto mengaku menerima laporan dari kepala daerah kader partai banteng bahwa telah ditekan Kapolda Jawa Timur untuk tidak ikut-ikutan Pemilihan Presiden 2024, melainkan lebih fokus pada Pemilihan Legislatif 2024.

Oknum PNS Tulungagung Ditangkap Polda Jatim saat Pesta Narkoba di Surabaya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Dirmanto pun tegas membantahnya. Ia menyampaikan tuduhan itu tidak benar.

"Apa yang disampaikan oleh Pak Hasto tersebut tidak benar," ucapnya, Jumat 12 Januari 2024.

Tersangka, 3 Konten Kreator Film Guru Tugas Ditahan Polda Jatim

Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian di Polda Jawa Timur tetap komitmen bersikap Netral selama proses Pemilihan Umum 2024. Baik Pemilihan Presiden maupun Legislatif.

"Dalam seluruh tahapan Pemilu, Polda Jatim dan jajarannya tetap menjaga Netralitas, jadi tidak ada dukung mendukun paslon, yang ada adalah menjaga pelaksanaan Pemilu berjalan lancar, aman, dan damai," lanjutnya.

Dirmanto menambahkan, dalam mensukseskan Pemilu 2024 pihaknya telah berupaya melakukan langkah sesuai ketentuan agar kondusivitas di Jawa Timur terpelihara dengan baik. Bahkan katanya, sampai saat ini sudah 15 kali deklarasi Pemilu damai di hadapan perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, pemuka agama, akademisi serta awak media.

"Upaya untuk suksesnya Pemilu sudah banyak kita lakukan dan sesuai dengan tugas pokok fungsi Polri. Ini merupakan salah satu komitmen Polda Jatim untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai, selain kami juga intens melaksanakan patroli pada obyek - obyek vital," tandasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa isu adanya pengusaha di Jawa Timur ditekan oleh aparat keamanan ketika ingin mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, juga tidak benar.

"Saya tegaskan isu itu tidak benar dan tidak ada penekanan dari kami soal dukung mendukung Paslon Capres Cawapres," kata Kombes Dirmanto.

Ia justru menyampaikan, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto selama ini telah berpesan kepada seluruh jajaran untuk tetap menjaga netralitas.

"Yang ada adalah Polda Jatim terus berkomitmen untuk netral dalam pemilu 2024, dan terus berupaya untuk menciptakan pemilu damai dan aman sebagaimana perintah Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo," pungkasnya.