Kepala Dinkes Surabaya: 137 Petugas KPPS Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Ilustrasi KPPS di TPS
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan sejumlah 137 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya, dilaporkan jatuh sakit usai bertugas di Pemilu dan Pilpres 2024.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

“Ada 137 anggota KPPS yang sakit pada tanggal 14-15 Februari 2024,” katanya diterima VIVA Jatim Sabtu, 16 Februari 2024.

Ia mengatakan sejak tanggal 14 Februari, Dinkes mendata ada 43 anggota KPPS yang sakit. Tanggal 15 Februari total akumulasi ada 137, artinya ada tambahan 94 anggota KPPS yang sakit. Keluhan yang dilaporkan pun beragam. Mulai dari kepala pusing, mual, hipertensi, asam lambung naik, hingga demam.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Nanik mengatakan, pada saat pendaftaran para petugas KPPS itu sebenarnya harus menyertakan surat sehat.

“Jadi screening itu dilaksanakan bisa di puskesmas atau di faskes lainnya. Lha yang dipersyaratkan oleh KPU itu ada pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain yang standar ya, berat badan, tinggi badan, pemeriksaan tensi dan sebagainya,” ucapnya.

Jawaban Anies Saat Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Takut Gede Rasa

Selain itu terdapat dua personel KPPS di Surabaya yang meninggal dunia. Yang pertama adalah Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Joko Budiono (52).

Joko disebut sudah tak sadarkan diri sejak penghitungan suara, Rabu, 14 Februari 2024 lalu. Ia dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 08.15 WIB, Jumat, 16 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title