Pertamina Serahkan Proses Hukum Insiden Truk Tangki Elpiji Terguling di Sidoarjo ke Polisi

Truk tangki gas terguling di perbatasan Sidoarjo-Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah

Surabaya, VIVA JatimPertamina Patra Niaga menegaskan bakal menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus kecelakaan skid tank atau mobil tangki pembawa gas elpiji yang terguling di Sidoarjo, ke aparat kepolisian.

Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Ikut Bantu Pencarian

"Kita menyerahkan kepada kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjutnya dan akan diproses oleh perusahaan pemilik skid tank tersebut," ujar Taufiq Kurniawan, selaku Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kepada Viva Jatim, Selasa, 27 Februari 2024.

Begitu pula dengan kerugian yang ditimbulkan atas insiden tersebut, pihaknya menyatakan akan memberi ganti rugi apabila hukum memerintahkannya. Hanya saja saat ini pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan.

Tabrak Lari Motor vs Truk di Gresik, Warga Ujungpangkah Tewas di TKP

"Nanti nunggu dari kepolisian," singkat dia.

Sebelumnya dia bilang, kecelakaan terjadi setelah truk tangki melakukan perjalanan dari Depot Elpiji Perak, Kota Surabaya, menuju ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Tri Megah Perkasa yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Susun Naskah Akademik RUU TSP, Kemenkumham Jatim-Ditjen AHU Survei Napi Asing

"Itu kejadiannya tadi pagi jam 10.40 WIB, mobil kondisi kosong. Kapasitasnya 15 Metrik Ton, perjalanan dari Depot Elpiji Perak yang ada di Surabaya, supply poin pertama ke penunjang di SPBE Tri Megah perkasa di posisi sekitar daerah TKP [Tempat Kejadian Perkara]," lanjutnya.

Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi truk tangki berusaha menghindari tabrakan dengan motor jenis Honda CBR dan Vario yang saat itu sedang adu balap di jalan raya.

"Konologinya dari kami, ada motor adu balap CBR dengan Vario. Terus kemudian dia [pemotor] berpindah jalur ke jalur berlawanan ke [truk] tangki kami, sehingga membuat pengemudi truk tangki kami banting setir ke kanan dan terjadi kecelakaan," tandasnya.

Meski truk tangki yang biasa digunakan sebagai sarana distribusi gas elpiji ke masyarakat mengalami kecelakaan. Taufiq memastikan bila suplai bahan bakar jenis gas ini tidak terganggu sehingga stok aman.

"Atas kejadian ini, tidak ada stok yang terpengaruh. Karena kondisi mobil dalam kondisi kosong dan selanjutnya kita menyerahkan kepada kepolisian untuk proses hukum lebih lanjutnya dan akan di proses oleh perusahaan pemilik tersebut," pungkasnya.

Untuk diketahui, Truk nahas tersebut sempat menimpa warga, mobil pikap dan motor sekaligus penumpangnya saat kecelakaan lalu lintas.

Menurut keterangan saksi mata, kejadian bermula ketika motor CBR sport warna merah dan Vario warna hitam melintas dari arah utara atau dari Surabaya menuju Mojokerto.

Kendaraan roda dua itu melaju dengan saling mendahului. Saat bersamaan truk tangki bermuatan gas bernomor polisi S 8943 UU melaju dari arah berlawanan. Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi truk tangki berusaha menghindari kendaraan hingga membanting setir ke kanan dan akhirnya oleng.