Dinkes Trenggalek: Kasus Demam Berdarah Berjumlah 224 hingga Maret 2024

Proses fogging fokus di Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim- Kasus demam berdarah di musim penghujan tahun ini masih tinggi. Total selama tiga bulan di 2024 kasus DB di Kabupaten Trenggalek menyentuh angka dua ratusan.

Mas Ipin: Pemulihan Pasca Banjir Munjungan Trenggalek Ditangani Secara Cepat

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto mengungkapkan bahwa di tahun 2023 lalu tiga bulan awal hanya terjadi 34 kasus.

"Memang cukup terjadi peningkatan per bulan. Dari bulan Januari ada 56 kasus, lalu Februari ada 108 kasus lalu sampai bulan Maret sekarang ada 60 kasus," ujar Sunarto kepada awak media, Jum'at, 22 Maret 2024.

Kemensos Beri 60 Titik Instalasi Air Bersih di Trenggalek, Novita: Pemantik Masyarakat Hidup Sehat

Ia mengaku untuk sebaran kasus ini terbanyak di daerah wilayah Puskesmas Karangan dan wilayah Puskesmas Pogalan Serta Puskesmas Ngulan Kulon yang masih dalam satu kecamatan Pogalan.

Sunarto menjelaskan beberapa pengaruh masih banyak kasus DB karena siklus 5 tahunan. Dimana disitu perkembangbiakan dari nyamuk Aedes aegypti cukup tinggi.

Dirjen Perkebunan Dorong Luas Tanam di Trenggalek

Terbukti di bulan Januari Februari Maret ini kasus kasus masih ada.

Kedua, dikatakannya adalah faktor kebersihan. Kebersihan di rumah-rumah angka bebas jentik di masyarakat masih cukup belum optimal. Seharusnya di semua rumah tidak ada jentik baik di penampungan air maupun sumber air lainnya.

Halaman Selanjutnya
img_title