Sejoli Mesum di Kawasan Balai Kota Surabaya, Terekam CCTV

Tangkapan layar rekaman CCTV tampak sejoli mesum di kawaasan Balai Kota Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Heboh sepasang muda mudi terekam kamera pengintai atau CCTV tengah asyik berbuat mesum di kursi trotoar kawasan Balai Kota Surabaya.

Modus Ajak Check-In di Hotel Bintang 4 Mojokerto, Pria ini Gondol Motor Cewek Asal Lamongan

Video aksi keduanya itu beredar luas di jejaring media sosial. Dalam video berdurasi 21 detik itu, terlihat laki-laki berusia remaja memaksa perempuan di sebelahnya untuk berciuman.

Mengenakan atasan hitam dengan celana panjang berwarna terang dan bersepatu, lelaki itu diduga menciumi perempuan di sampingnya yang nampak memakai hijab abu-abu berbaju lengan panjang gelap dengan bawahan longgar warna cokelat.

Sopir Pajero Pakai Pelat Palsu Dijemput Paksa, Pengunggah Video Dijerat UU ITE

Seperti dilihat pada unggahan salah satu akun TikTok @iteracare_surabaya. Lelaki itu tiba-tiba mengarahkan kepalanya ke wajah perempuan, diduga hendak mencumbunya. Aksi lelaki itu sempat mendapat penolakan dari si perempuan, namun akhirnya terlihat tak kuasa menolak usai dipaksa si lelaki.

Sejoli itu pun kemudian saling berciuman sambil duduk di kursi yang berada di atas pedestarian. Sementara dalam CCTV lain, arus lalu lintas kala itu terpantau sepi.

Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas Kecelakaan saat Kejar Jambret Tasnya

Berdasar keterangan rekaman CCTV, perbuatan muda-mudi mesum itu terjadi pada Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 00.58 WIB. Lokasinya di Jalan Wali Kota Mustajab, 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser ketika dikonfirmasi mengatakan, identitas kedua remaja tersebut saat ini sedang ditelusuri. Nanti apabila telah ditemukan, mereka akan dipanggil dan diminta orang tua mendampingi untuk diberi pembinaan.

"Kita masih cari mereka lewat face recognition, kita cocokan kan datanya itu ada di Dispendukcapil. Itu nanti kita akan panggil mereka dan orangtuanya untuk dilakukan pembinaan," kata Fikser melalui sambungan telepon, Jumat, 31 Mei 2024.

Ia menjelaskan, anggota Satpol PP Surabaya rutin keliling satu jam sekali untuk mengecek seputaran Balai Kota Surabaya, karena tempat tersebut termasuk obyek vital.

"Sebenarnya teman-teman [anggota Satpol PP] sudah keliling, setiap satu jam sekali itu keliling. Kalau ada yang berhenti lebih dari satu jam itu kita suruh pergi karena Taman Surya kan tempat yang diawasi," tambahnya.

Fikser menduga perbuatan tak senonoh yang menghebohkan itu terjadi selepas petugas berpatroli.

"Tapi ya gitu, mereka yang diminta meninggalkan lokasi itu alasannya capek, mau istirahat sebentar. Nah itu mungkin terjadi waktu teman-teman pergi," pungkasnya.