Penjelasan Istana soal Jokowi Ingin Cawe-cawe Pemilu 2024

Presiden Jokowi di acara Puncak Musra Indonesia
Sumber :
  • Viva

Bey juga mengatakan bahwa Presiden ingin memastikan bahwa aparat negara dapat bersikap netral di Pemilu 2024 mendatang.

Dinilai Sebar Hoaks, APPDS Laporkan Akun Connie ke Polrestabes Surabaya

"Presiden mengharapkan seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara free dan fair, karenanya Presiden akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN," kata Bey

Selain itu yang tidak kalah penting adalah Presiden Jokowi ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menerima informasi yang valid dan berkualitas menjelang 2024 mendatang. Kepala Negara tak ingin masyarakat mendapatkan berita hoaks.

Buntut Postingan Connie, Masyarakat Pro Demokrasi Demo Polres Mojokerto Kota

"Presiden ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu sehingga akan memperkuat kemampuan Pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoax, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial/online," kata Bey

Bey juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi akan menghormati siapa pun pemimpin yang akan dipilih rakyat pada 2024 nanti. "Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujar Bey

Tak Lolos Senayan, PPP Tegas Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Jokowi Blak-blakan Ingin Cawe-cawe di Pemilu 2024, Istana Beri Penjelasan