Bukan di Mojokerto, Ternyata Pengemis Viral Diantar Motor Lokasinya di Jombang

Hanya saja, ia memastikan sosok pengemis eks penderita kusta yang viral itu berasal dari  Dusun Sumberglagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Mojokerto. 

"Itu orang Dusun Sumberglagah. Tidak semua rumah dia datangi, hanya rumah yang bagus-bagus dan toko-toko," kata Zainul kepada VIVA Jatim. 

Menurut Zainul, fenomena pengemis diantar dengan menggunakan sepeda motor telah lama terjadi. Para pengemis itu berkeliling kampung di Mojokerto dan sekitarnya. Bahkan, rumah mertuanya sendiri pernah jadi jujugan.

Dari penelusuran yang Zainul peroleh, si pengatar pengemis adalah tukang ojek. Sebagian hasil dari mengemis itulah yang akan digunakan membayar tukang ojek. 

"Mereka ada ojeknya. Hasilnya sebagian untuk bayar ojeknya. Mereka tidak memaksa, hanya menggerutu kalau tidak diberi uang," terangnya.

Mengemis di fasilitas publik, kata Zainul, tentunya melanggar Perda Kabupaten Mojokerto nomor 2 tahun 2013 tentang Trantibum. Pihaknya pernah menertibkan eks penderita kusta yang meminta-minta di Simpang 4 Pekukuhan, Mojosari dan Simpang 5 Kenanten, Puri.

"Kami tidak bisa mendeteksi kalau mereka ke kampung-kampung. Apalagi wilayah kami 18 kecamatan. Itu masalah mental. Repot juga. Perlu treatment yang lain tapi bukan berarti kami menyerah," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Zainul menambahkan bahwa para eks penderita kusta di Dusun Sumberglagah selama ini sudah ditangani Pemkab Mojokerto melalui Dinsos. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sembako kepada mereka secara rutin.