LKS Nasional XXXI Resmi Dibuka, Khofifah: Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten
- Nur Faishal/ Viva Jatim
"Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," kata Khofifah.
Khofifah melanjutkan membangun kemandirian dan berkarya di tingkat SMK makin signifikan. Selain itu kompetensi yang akan dilombakan menjadi penting karena melihat kembali bahwa ada talenta dan prestasi luar biasa yang sudah dilahirkan siswa SMK.
"Kalau lihat hasil makanan anak-anak SMK jurusan tata boga ini tidak kaleng-kaleng rasanya setara hotel bintang 5. Karena memang mereka orientasi skillnya benar-benar dipersiapkan untuk memenuhi kualifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," jelasnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menegaskan, para siswa SMK bukan disiapkan menjadi karyawan. Melainkan disiapkan menjadi juragan. Maka karakter yang dibentuk oleh sekolah adalah mental juragan.
"Mudah-mudahan pelaksanaan LKS ini sukses. Anak-anak bisa mencapai cita-cita. Dan mencapai karir yang prestisius," pungkas dia.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai butuh persiapan matang dalam pelaksanaan LKS ke 31 tahun ini. Karena Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan setelah 3 tahun LKS Nasional digelar secara daring.
"Jatim dipercaya oleh pemerintah pusat untuk jadi tuan rumah. Peralihan daring ke luring ini tidak mudah. Yang mana kita harus menyiapkan perangkat lomba dengan mendatangkan alat-alat tersebut dari pinjam ke sekolah-sekolah di seluruh Jawa Timur. Karena sebelumnya perangkat hanya dibebankan kepada sekolah-sekolah yang mewakili tapi sesuai standar. Alhamdulillah peralatan lomba sudah ready dan siap. Mulai besok sudah mulai pertandingan. Mudah-mudahan Jatim sukses menjadi tuan rumah LKS ke 31,"terang Aries.