Kritik Anies Soal Food Estate: Bukan Solusi untuk Ketahanan Pangan
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Kemudian, Anies juga mengkritik program food estate selama ini punya banyak kelemahan. Hal itu mulai dari memperbesar ketimpangan antara petani dan korporasi, bahkan bisa merusak ekologi.
Dia menyoroti pemerintah yang malah membuat sentral pertanian baru (food estate) dengan berbasis korporasi. Artinya, kata dia, yang mengerjakan korporasi-korporasi dari Jakarta. Sementara, petani-petani yang ada di seluruh Indonesia tak mendapatkan fokus pertanian.
“Jadi, kami ingin petani di seluruh wilayah Indonesia mendapatkan perhatian. Koperasi-koperasi diperkuat, contract farming dikerjakan sehingga mereka punya kepastian pembeli,” tuturnya.
“Dan, pemerintah membantu pertanian tradisional ini mengalami modernisasi, efisiensi sehingga arahnya begitu. Sehingga, pada ujungnya mereka semua bisa sejahtera,” kata Anies.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Minggu, 26 November 2023 dengan judul Anies Kritik Program Food Estate Bukan Solusi untuk Ketahanan Pangan