Akses Pupuk Subsidi Sulit, Petani di Ngluyu Nganjuk Menjerit

Petani di Ngluyu, Nganjuk sedang menyiapkan tanam bawang merah
Sumber :
  • Haafidh Nur SY/Viva Jatim

Nganjuk, VIVA Jatim –Para petani di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk mengeluhkan sulitnya membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah

Selama Libur Lebaran, Satlantas Polres Nganjuk Siapkan Bengkel Keliling Gratis Layani Pemudik

Salah satu petani setempat, Sumadi menyebut karena tidak bisa mendapatkan pupuk subsidi sesuai kebutuhan, akibatnya harus membeli pupuk tambahan dengan harga non subsidi.

Dulu, beli pupuk subsidi tidak dibatasi, sehingga kita beli itu sesuai dengan kebutuhan para petani," kata Abdul ditemui di rumahnya pada Kamis, 7 Desember 2023.

Mentan Minta Bulog Tak Beli Gabah Petani di Bawah Harga HPP

Sumadi mengaku, dalam satu tahun hanya mendapat kuota pupuk subsidi 2 kuintal. Sementara dalam setahun ada tiga kali masa tanam yang membutuhkan sedikitnya pupuk 6 kuintal.

"Kalau kebutuhan saya, untuk satu tahun atau tiga kali masa tanam bawang merah, jagung dan padi, kebutuhannya itu pupuk urea 4 kuintal dan NPK 2 kuintal," kata Sumadi.

Pemkab Tulungagung Akan Buka Lowongan untuk 596 Formasi ASN Tahun 2024

Tak hanya petani, lanjut Sumadi, orang yang bukan petani terdata sebagai penerima alokasi pupuk subsidi yang penting memiliki lahan. Sehingga, orang yang benar-benar petani banyak yang tidak mendapatkan pupuk subsidi.

Dia berharap, sistem penyaluran pupuk subsidi dipermudah, yaitu tidak disalurkan lewat kios-kios, melainkan langsung ke kelompok tani atau petani.

Halaman Selanjutnya
img_title