Burung Cucak Hijau Kades di Mojokerto Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Pencurian burung cucak milik kades di Mojokerto terekam CCTV
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA JatimBurung Cucak hijau beserta sangkarnya milik Kepala Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Eko Edi, digondol maling. Akibatnya ia mengalami kerugian jutaan rupian. 

Pemkab Kediri Pantau Arus Mudik Gunakan ATCS dan Puluhan CCTV

Pencurian itu terjadi di Dusun Bagusan, Desa Terusan pada Jumat, 29 Desember 2023 pukul 02.40 WIB. Aksi pelaku itu terekam kamera CCTV

Dari video yang diterima VIVA Jatim, seoran pria pencuri burung nampak mengenakan jaket warna hijau, bercelana panjang, dan memakai peci. Wajah pelaku nampak jelas. 

Dampak Gempa Bumi 6,0 SR, Balai Desa hingga Rumah Warga Tuban Roboh

Pelaku terlihat santai ketika membuka pintu gerbang. Kemudian ia masuk sembari menempelkan ponsel di telinga layaknya sedang menelpon. Tak lama setelah masuk, ia keluar sambil berlari membawa kabur sangkar berisi burung cucak hujau korban. 

Ketika keluar gerbang, ada seseorang yang diduga temannya muncul dari samping rumah korban dengan menggunakan sepeda motor matik warna merah. Mereka berdua kabur. 

Pria di Mojokerto Ini Diamankan Polisi setelah Kedapatan Curi Gearbox

Eko Adi membenarkan kejadian pencurian itu berlangsung pada Jumat, 29 Desember 2023 dini hari. Ia mengalami kerugian senilai Rp 4 juta akibat kejadian tersebut. 

“Burung cucak hijau dan kurungan (sangkar). Burung harganya Rp 1,5 juta dan kurungannya Tp 2,5 juta,”  katanya saat dikonfirmasiz 

Eko melentakkan burungnya di teras rumah. Ia baru mengetahui burungnya hilang ketika anaknya hendak memberi makan sekitar pukul 06.30 WIB. Begitu tahu, ia langsung mengecek rekaman CCTV

Meski wajah pelaku nampak jelas dari rekaman CCTV, Eko mengaku tak mengenalinya. Hanya saja, ia menduga jika pelaku telah menggambar situasi lokasi sebelum beraksi. 

“Pintu di slot saja (tidak digembok). Melihat langsung gerak-geriknya sih mestinya menggambar dulu. Dia tahu tempat buka pager, langsung ambil posisinya,” ungkapnya. 

Meski demikian, ia belum membuat laporan resmi ke kepolisian atas kejadian tersebut. Namun, ia mengaku telah memberitahu Bhabinkamtibmas setempat. 

“Rekaman CCTV sudah saya kirim. Belum ke kantormya karena ada acara di Balai Desa, mungkin nanti saya laporkan untuk lebih-lebih berhati-hati lagi,” pungkas Eko.