Deretan Tradisi Unik Menyambut Ramadan dari berbagai Belahan Dunia

Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimTradisi unik nan beragam menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadan ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Di berbagai belahan dunia juga terdapat aneka tradisi unik sebagai bentuk kegembiraan akan datangnya bulan yang penuh kemuliaan itu.

Selamatan Durian Trenggalek, Mas Ipin: Menjaga Alam Berikan Keberkahan

Di antara beberapa tradisi unik itu, mulai dari menandai awal sahur dengan suara bedug, merayakan dengan tembakan meriam, hingga menghiasi rumah-rumah dengan lentera indah. Kesemuanya itu adalah bentuk kesyukuran atas limpahan karunia Allah SWT di bulan Ramadan.

Tradisi-tradisi kuno ini melambangkan semangat persatuan dan kesolidaritasan di kalangan umat Muslim. Namun, apa sajakah tradisi-tradisi tersebut? Berikut penjelasan lebih rincinya, dikutip dari VIVA, Kamis, 14 Maret 2024. 

Menjaga Tradisi Lebaran, Anies Baswedan Silaturahmi ke Cak Imin

1. Tradisi Bangunkan Sahur

Tradisi awal berasal dari Indonesia, di mana sahur dimulai dengan menabuh bedug sebagai isyarat waktu selama bulan Ramadan. Bedug adalah jenis drum yang terbuat dari kayu dan kulit binatang, biasanya dipukul dengan stik kayu.

Menilik Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat, Sudah Ada Sejak Era Wali Songo

Selama bulan Ramadan, kegiatan ini sering dilakukan oleh pemuda setempat atau pengurus masjid yang bertanggung jawab untuk mengingatkan waktu sahur. Biasanya, mereka menabuh bedug sambil berkeliling kampung atau desa agar penduduk segera bangun dan menyantap sahur sebelum waktu imsak.

Meskipun Indonesia memiliki tradisi menabuh bedug, negara lain juga memiliki cara unik untuk membangunkan sahur. Contohnya, di Maroko, masyarakat dibangunkan dengan terompet, sementara di Yaman, tradisinya adalah mengetuk pintu rumah tetangga.

Halaman Selanjutnya
img_title