Siap Dijual ke Luar Negeri, Ini Fitur All New Toyota Yaris Cross

All New Toyota Yaris Cross
Sumber :
  • Istimewa

Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) kompak All New Toyota Yaris Cross hadir di RI, Senin 15 Mei 2023. Mobil tersebut dibuat oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), artinya merupakan produk lokal.

Spesifikasi All New Citroen C3 Aircross, SUV Berkapasitas 7 Penumpang Hadir di Surabaya

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, Toyota Yaris Cross terbaru tidak hanya beredar di pasar domestik, namun akan di ekspor ke sejumlah negara dengan komponen lokal yang cukup tinggi.

Untuk kebutuhan pasar di dalam negeri, lanjut Bob Azam, produksi Yaris Cross baru 1.500 unit sampai 1.800 unit per bulan. Namun angka tersebut belum termasuk untuk kebutuhan pasar luar negeri.

Catat Lokasinya! Ford Buka Dealer Pertama di Surabaya

"Ya karena itu belum ditambah ekspor. Itu tadi yg disampaikan domesik aja. Kita biasanya fifty fifty (jumlah ekspor dan domestik), secepatnya lah (ekspor)," ujarnya di Jakarta, Senin 15 Mei 2023.

Toyota Yaris Cross memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 80 persen, lebih tinggi dari Kijang Innova Zenix. Mengingat, mesin yang digunakan serupa dengan All New Avanza, atau Veloz terutama untuk versi konvensional.

Truk Tangki Gas Terguling di Perbatasan Sidoarjo-Mojokerto, Timpa Mobil Pikap hingga Pemotor

"Iya karena enjin-nya sudah dibikin di sini, tinggal baterainya saja. Komposisinya cukup kecil (20 persen komponen baterai) karena kita pakai baterai hybrid 0,7 kWh. Tapi sebagian komponen sudah kita lokalisasi," tuturnya.

Toyota Yaris Cross generasi terbaru yang hadir di RI ditawarkan dalam dua pilihan jantung pacu, yaitu mengandalkan mesin 1.500cc berkode 2NR-VE serupa dengan Avanza dan Veloz yang menyemburkan tenaga 104,6 dk, dan torsi 138 Nm.

Pilihan kedua adalah Yaris Cross Hybrid, yang mengkombinasikan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.

Tenaga listriknya tersebut disalurkan melalui baterai jenis lithium-ion, artinya berbeda dengan Kijang Innova Zenix produksi lokal yang mengandalkan baterai berjenis non-liquid electrolyte.

"Jadi memang lokalisasinya cukup tinggi. Ya kuncinya efisiensinya bagus, localize nya bagus, kemudian ekspornya juga oke," sambungnya.