Pj Gubernur Jatim Apresiasi Peran Tagana sebagai Garda Terdepan Atasi Bencana

Pj Gubernur Jatim hadiri peringatan HUT ke-20 Tagana
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Contohnya bencana banjir di Sidoarjo dan Madura, setelah kita memperoleh informasi dengan cepat kita mengontak para Tagana agar siap siaga bergerak cepat dan hadir di lokasi bencana lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Ini telah terbukti bisa dilakukan sehingga para korban bencana sangat terbantu," ungkapnya.

Tampang Melas 2 Tersangka Pemerkosa Gadis ABG di Bawean Gresik

Kecepatan dan kesiapsiagaan tersebut lanjut Adhy, terjadi karena adanya kerja sama lintas sektoral dalam menghadapi bencana. Baik dari BMKG, BPBD mapun dari perangkat daerah di setiap instansi.

“_Awarness_ dengan seluruh kepala OPD menjadi bagian penting. Tagana butuh sahabat untuk memberikan layanan percepatan kepada korban bencana. Karena sahabat Tagana sekarang adalah para kepala dinas, kepala biro dan kepala rumah sakit maka dalam upaya pencegahan bencana pun sangat cepat juga,” katanya.

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

Perlu diketahui, berdasarkan data Dinsos Jatim per tahun 2024, jumlah personel Tagana di Jatim adalah sebanyak 1.855 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 1.541 orang dan perempuan sebanyak 314 orang.

Para Tagana yang telah direkrut juga terus dilatih tentang pengetahuan terkait kebencanaan untuk mereka semakin ahli dan memiliki spesifikasi yang cukup dalam membantu korban bencana.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Menurut Adhy, para Tagana dalam jenjangnya terdiri dari Tagana Muda, Tagana Madya, dan Tagana Utama. Setiap Tagana pada levelnya diharapkan memiliki kemampuan rescue, psiko sosial, evakuasi, bimbingan advokasi, hingga kemampuan _disaster victim identification_ (DVI) karena selalu akan ada kerja sama dengan Polri terkait dengan identifikasi korban-korban bencana.

Para Tagana yang telah direkrut tersebut diberi tali asih oleh pemerintah sebesar Rp750.000 per triwulan. Selain tali asih, para Tagana juga diberi perlindungan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan serta perlengkapan mitigasi bencana seperti seragam dan sejumlah peralatan seperti kendaraan siaga bencana dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya
img_title