Sapi Kurban Jokowi 1,01 Ton di Masjid Al Akbar Surabaya Bernama Mbrebes Mili

Sapi kurban Presiden Jokowi
Sumber :
  • istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Sapi kurban Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah tiba di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), pada Minggu, 16 Juni 2024, pagi. Sapi seberat 1.010 kilogram atau 1,01 ton itu akan dikurbankan Jokowi pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Idul Adha, PKS Jatim Bagi-bagi 200 Ribu Paket Daging Kurban

“Alhamdulilah Presiden Jokowi istikamah berkurban di Masjid Al Akbar Surabaya hampir 10 tahun,” kata Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) MAS Helmy M Noor.

Helmy menuturkan, sapi tersebut dibeli Jokowi dari peternak bernama Teguh, warga Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

Pesan Perdamaian untuk Palestina Warnai Tradisi Mengarak Kambing untuk Kurban di Malang

“Presiden Jokowi berkurban sapi jenis peranakan ongole berusia 5 tahun. Kemudian beratnya 1.010 kilogram,” ujarnya.

Helmy menyebut, sapi setinggi 156 centimeter dan berwarna putih itu diberi nama Mbrebes Mili

Libur Idul Adha, Pengguna KA Daop 8 Surabaya Meningkat 35 Persen

“Kenapa dikasih nama Mbrebes Mili, menurut peternak, Pak Teguh, karena saking bahagianya sapinya dibeli oleh Presiden Jokowi jadi kurban di tahun 2024,” kata Helmy.

Selain sapi milik Jokowi, terdapat pula hewan kurban dari pejabat lainnya yakni seperti sapi milik Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto. 

“Ada juga dari Pangdam dan Ibu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024,” kata dia.

Jumlah hewan kurban di Masjid Al Akbar di 2024 ini diprediksi akan bertambah dibanding tahun 2023 lalu. Ia menyebut, tahun ini kebanyakan hewannya berbobot lebih besar.

“Biasanya malam Idul Adha akan ketahuan berapa jumlah perolehan hewan kurban sapi maupun kambing. Tahun kemarin sebanyak 30 sapi dan 40 kambing. Tahun ini sampai semalam adalah 26 sapi dan kambing sudah hampir 40an,” ujarnya.

Semua hewan kurban di Masjid Al Akbar Surabaya akan dilakukan pemotongan mulai Selasa 18 Juni 2024. "Akan dipotong H+1 mulai badah subuh,” pungkasnya.