Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke-116 di Desa Randuharjo

Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke-116
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

JatimBupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memimpin Upacara Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 di lapangan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Mojokerto pada Rabu, 10 Mei 2023. 

Survei KPK, Skor Integritas 2023 Pemkab Mojokerto Naik di Atas Nasional

TMMD kali ini mengusung tema 'Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat'. Bupati Ikfina tidak sendiri, ia bersama Komandan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Iqbal Prihanta Yudha didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto. 

Ada pula OPD, staf Kodim 0815/Mojokerto, Forkopimcam Pungging, serta Pemerintah Desa Raduharjo yang hadir dalam kesempatan tersebut. 

Kasus DBD Melonjak, Forkopimda Mojokerto Fogging Serentak di 18 Kecamatan

Bupati Ikfina menuturkan, program TMMD ini merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, dan lapisan masyarakat, serta steakholder terkait. Tujuan utama program TMMD tak lain untuk pemerataan pembangunan nasional. 

"Agar masyarrakat lebih sejahtera, adil, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat," katanya. 

Tak Jadi ke Ikfina, Golkar Alihkan Dukungan ke Gus Barra di Pilbub Mojokerto

Bupati perempuan pertama Mojokerto itu menyampaikan, TMMD Tahun 2023 ini direncanakan dengan sistem bottom up. Artinya, pembangunan tersebut merupakan aspirasi masyarakat. Selain itu, sasaran kegiatan yang ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemkab Mojokerto tahun 2023 ini dengan anggaran Rp 1.693.400.000. Pembangunan ini untuk membantu Pemda memberdayakan masyarakat.

"Program TMMD merupakan sarana membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang terjadi di wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di tingkat desa," jelasnya. 

Terdapat dua sasaran Program TMMD di Desa Raduharjo, Kacamatan Pungging, Mojokerto. Yakni pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik meliputi, pertama jalan usaha tani di Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dan Dusun Randurancang. 

Sasaran kedua, yakni jalan lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan  dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter.

Sasaran ketiga, yakni rehab Mushola Nurul Hidayatulloh yang berada di Dusun Arjosari dengan anggaran 100 juta rupiah. Sasaran keempat yakni rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran 200 juta rupiah.

"Sasaran fisik diprioritaskan guna menyentuh kepentingan masyarakat sehingga mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat di Desa Randuharjo," papar Ikfina. 

Sedangkan non fisik meliputi penyuluhan, pelatihan, dan sosialisasi dibidang sosial. Terkait penyuluhan dan sosialiasi, di antaranya, mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu faktual, keagamaan, ekonomi, dan wawasan kebangsaan, serta ketahanan negara. 

Terdapat pula kegiatan senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, workshop atau pelatihan batik ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling (e-KTP, KIA, akta kelahiran, akta kematian, KK), pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan

Bupati Mojokerto berharapa, kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut mampu menumbuhkan produktifitas serta menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan kesadaran terkait protokol kesehatan dalam kehidupan masyarakat bermasyarakat. 

"Tentunya dengan memanfaatkan potensi yang ada demi menuju masyarakat lebih maju, sejahtera, dan mandiri berbasis kearifan lokal," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu juga terdapat pula pemeran UMKM dari 19 Desa se-Kecamatan Pungging, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, pasar murah, dan pelayanan pembayaran pajak. Masyarakat yang hadir dapat memanfaatkan seluruh pelayanan yang tersedia.