Buntut Prostitusi Open BO, 2 Hotel di Malang Akhirnya Ditutup

Penampakan hotel yang diduga buka open BO
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Dua hotel yang berada di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jaw Timur, akhirnya ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut sebagai tindaklanjut dari temuan warga bahwa terjadi praktik prostitusi dan open BO di hotel itu.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan bahwa 2 penginapan tersebut telah dibekukan atau ditutup untuk sementara waktu sejak Sabtu, 20 Mei 2023 nanti.

Saat ini pun hotel sudah tidak menerima kedatangan tamu hanya menuntaskan masa menginap pelanggan yang terlanjur memesan. 

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

"Nanti tanggal 20 Mei 2023 itu kami bekukan sementara. Sekarang pun sudah di dua hotel itu sudah tidak menerima tamu. Jadi ini sisa yang sudah booking kemarin," tutur Ida Ayu, dikutip dari VIVA, Kamis, 18 Mei 2023.

Penutupan dua hotel itupun tidak serta-merta dilakukan. Sebelumnya sejumlah warga melakukan aksi penolakan dengan membentangkan spanduk. Kemudian Satpol-PP melakukan penggerebekan dan mengamankan 6 orang di hotel itu.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Seorang warga RT 04 RW 08 Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, Abdul Latif mengatakan bahwa penginapan yang sering digunakan untuk praktik prostitusi itu dikhawatirkan berdampak buruk untuk lingkungan. Apalagi warga memiliki bukti kuat terkait praktik prostitusi online.

"Pada 13 Maret 2023 lalu Satpol PP Kota Malang melakukan penggerebekan di penginapan tersebut dan ada 6 orang yang dilakukan sidang tipiring (karena prostitusi)," kata Abdul Latif.

Bukti kedua yang dimiliki warga adalah saat ada insiden wanita mengejar lelaki hidung belang yang tidak membayar jasa Open BO. Insiden ini terjadi pada 8 Mei 2023 kemarin. Warga yang kaget bahkan turut mengejar laki-laki yang kabur dari penginapan menuju komplek perumahan ini.

Awalnya warga menduga laki-laki ini adalah maling yang mencuri di hotel. Namun, setelah ditelusuri, laki-laki ini baru saja melakukan praktik prostitusi dengan perempuan bercelana pendek yang mengejarnya dari dalam penginapan.

"Dia (lelaki) ini lari ke rumah warga. Lalu oleh warga ditangkap. Menurut keterangan di pihak perempuan lelaki ini uangnya kurang saat membayar (open BO). Kalau tuntutan kami dilakukan penutupan dan digunakan untuk kos-kosan (pelajar dan mahasiswa)," ujar Abdul Latif.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Setelah Pelanggan Open BO Kabur, Kini 2 Hotel di Tlogomas Malang Ditutup