6 Penyerang Anggota PSHT di Mojokerto Diringkus

Barang bukti dan pelaku penyerang anggota perguruan silat
Sumber :
  • Viva Jatim/Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Polisi akhirnya meringkus 6 orang yang diduga terlibat penyerangan terhadap anggota PSHT di Mojokerto. Ternyata, Mereka yang menyerang merupakan warga perguruan lain. 

Serunya Tradisi Sepak Bola Api di Ponpes Mojokerto Kala Ramadan

4 dari 6 pelaku masih berstatus pelajar. 2 Pelaku dewasa yakni DD (19), warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, dan MDF (18), warga Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro. Kini, keenam pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Tersangka ada 6, 4 masih pelajar," kata kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali saat konferensi pers, 2 November 2023. 

Jelang Ramadan, Puluhan Anggota Perguruan Silat dan Banom NU di Trenggalek Bersihkan Kuburan

Imam menerangkan, peristiwa penyerangan terjadi di Balai Desa Windorejo, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, tempat latihan PSHT, pada 22 Oktober 2023 sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ada 3 anggota PSHT yang belum pulang usai latihan. 

Tiba-tiba mereka didatangi segerombolan orang dengan menggunakan sepeda motor dan diduga membawa senjata. 3 anggota pun mencoba melarikan diri. Namun, gerombolan itu lantas menyerang dengan cara merusak sepeda motor serta mengambil ponsel, tas korban berisi uang Rp 500 ribu, buku materi jurus, seragam PSHT, dan sabuk. 

Hendak Bentrok, Puluhan Pesilat dari 3 Perguruan Diamankan Polisi di Mojokerto

"Setelah merusak dan mengambil barang-barang korban, para pelaku kabur ke arah timur simpang 2 Pesanggrahan ke arah utara," terangnya. 

Setelah kejadian itu, pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Polisi menggali keterangan terhadap saksi-saksi dan mengecek CCTV di sekitar jalan raya. 

Halaman Selanjutnya
img_title