Menyibak Fakta Demi Fakta Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Malang

Ilustrasi bunuh diri
Sumber :
  • Viva

Malang, VIVA Jatim – Sejauh ini kasus dugaan bunuh diri satu keluarga di Malang, Jawa Timur, masih menyisakan kisah pilu. Utamanya bagi gadis inisial K (12). Diketahui, sang ayah, ibu dan adik kembarnya meninggal dunia dengan tidak wajar pada Selasa, 13 Desember 2023 kemarin.

Pemkot Surabaya Gandeng Kampus NU Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis

Dilansir dari VIVA, Sabtu, 16 Desember 2023, ketiga korban yang meninggal dalam dugaan bunuh diri itu adalah Wahab Efendi (38) sebagai guru SD, Istrinya Sulikhah (40) dan anaknya yang bungsu R. Berikut beberapa fakta dugaan bunuh diri satu keluarga di Malang.

1. Hanya Anak Sulung

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Kasus dugaan kasus bunuh diri satu keluarga di Malang hanya anak sulung berinisial K (12) yang masih bertahan, setelah Ayahnya bernama Wahab (38'), Ibu Sulikhah (40') dan adik kembarnya yaitu R (12).

2. Wahab Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Anak sulung (K) yang memanggil tetangganya untuk ke rumah dan terkejut melihat ayahnya bercucuran darah karena luka sayat di pergelangan tangan sebelah kiri. Sang Ayah sempat dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya sebelum akhirnya meninggal.

"Orangnya (Wahab) masih hidup, waktu itu diantar ke rumah sakit oleh warga sampai rumah sakit meninggal dunia. Akibat luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri akibat benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.

Halaman Selanjutnya
img_title