Teknologi Tumbuh Pesat, Bagaimana Nasib Smartphone 10 Tahun ke Depan? 

Perang Samsung dengan Apple.
Sumber :
  • viva.co.id

Jatim – Dalam sepuluh tahun terakhir, eksistensi smartphone dalam kehidupan manusia demikian kuat. Betapa tidak, segala jenis kebutuhan manusia sudah dapat diakses dalam satu genggaman. Mulai dari komunikasi, belajar, belanja, hingga bekerja.

Mengenal Starlink, Satelit Milik Elon Musk yang bakal Menerangi IKN Nusantara

Sebelumnya mungkin tak terbayangkan bahwa smartphone akan mengalami pertumbuhan pesat dalam satu dekade. Terobosan terbarukan terus bermunculan dengan menawarkan teknologi yang kian canggih. Terbaru, kecerdasan buatan yang dapat diakses melalui smartphone.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat ini, lantas, seperti apa nasib smartphone atau ponsel pintar dalam 10 tahun ke depan? Berikut ulasannya dilansir dari VIVA, Rabu, 10 Mei 2023.

Perusahaan Penyedia Layanan Kreatif Ini Majukan UMKM Lewat Kolaborasi Teknologi, Seni dan Inovasi

Pengisian over-the-air

Bayangkan jika kita kehabisan baterai dan tidak membawa pengisi daya. Itu tidak akan menjadi masalah dalam beberapa tahun ke depan karena diharapkan perangkat pintar berikutnya dapat diisi daya secara nirkabel melalui udara.

5 Strategi Ampuh Kembangkan UMKM Lebih Cepat

Ini tidak akan seperti pengisian nirkabel yang sudah ada sekarang, melainkan gelombang radio yang juga akan lebih ramah bagi lingkungan.

Ada banyak desas-desus bahwa Elon Musk mungkin berencana meluncurkan smartphone yang dijuluki Tesla Model Pi. Adapun rumor dari perangkat tersebut adalah baterainya yang dapat diisi oleh tenaga surya.

Desas-desus lain yang lebih dapat diprediksi mengatakan bahwa Musk bermaksud menjadikan ponsel tersebut terintegrasi dengan kendaraan Tesla.

Teknologi 6G

Meskipun 5G belum tersedia di semua wilayah, Samsung bersama dengan University of California sudah menguji versi awal modem 6G. Mereka dapat menawarkan kecepatan unduh 50 kali lebih cepat dari 5G, yang sudah mampu mencapai kecepatan multi-gigabit.

6G adalah tantangan teknis yang cukup besar, karena perlu memperluas spektrum hingga 3.000 GHz (3THz), serta membangun antena baru dan infrastruktur lainnya.

Sekelompok peneliti China juga berhasil mengirimkan 1TB data dalam satu detik sejauh 1 km. Itu sekitar 8000 Mbps atau 8 Gbps. Sekolah Teknik Luar Angkasa Tsinghua di Beijing berhasil menyiarkan lebih dari 10.000 video definisi tinggi secara bersamaan. 

Oleh karena itu, China tampaknya memimpin dalam jenis teknologi ini karena lebih dari 40 persen paten di bidang ini berasal dari China.

Ponsel lipat

Ponsel lipat dapat mengubah cara konten dikonsumsi. Perangkat ini dapat berubah ke ukuran yang berbeda untuk melakukan tugas tertentu. Saat dibuka, mereka bisa berubah dari smartphone kecil menjadi perangkat tipe tablet. Oleh karena itu, smartphone dan tablet dapat digabungkan.

Sekali lagi, Samsung memimpin dengan 9 dari 10 ponsel lipat yang terjual. Samsung Galaxy Z Flip 3 telah menjadi ponsel lipat favorit dengan pangsa pasar 52 persen.

Namun saat ini, ponsel lipat masih terlalu mahal untuk bersaing dengan smartphone 'normal' dan kita harus menunggu beberapa tahun lagi agar harga ponsel lipat turun. Pada tahun 2030, ponsel lipat diperkirakan mencapai hampir 10 persen dari semua penjualan ponsel pintar.

Kecerdasan buatan yang lebih cerdas

Kecerdasan buatan (AI/artificial intelligence) akan menjadi lebih kuat dalam 10 tahun ke depan dan akan memainkan peran yang sangat penting dalam hidup kita.

Jika AI sudah menjadi fitur utama di smartphone saat ini, di berbagai bidang seperti asisten suara, fotografi, augmented reality (AR) atau terjemahan bahasa real-time, perangkat masa depan akan menjadi lebih pintar.

Kecerdasan buatan di masa depan dapat membuat keputusan yang lebih kompleks dan mirip manusia. Itu bisa menjadi pusat rangkaian perangkat pintar seperti hiburan, mobil yang terhubung, dapat membuat reservasi restoran, merekomendasikan pengalaman baru, membacakan cerita pengantar tidur untuk anak-anak, mengatur jadwal, dan mengatur pembelian.

Tampilan holografik

Hologram telah menjadi bagian dari beberapa film fiksi ilmiah dan fantasi futuristik dalam beberapa tahun terakhir termasuk Star Wars , Blade Runner 2049, I, Robot, dan Iron Man.

Smartphone pada tahun 2030 dapat memiliki teknologi tampilan holografik yang dapat menampilkan gambar atau video 3D yang akan melayang di atas perangkat dan dilihat dari sudut manapun tanpa perlu memakai kacamata 3D.

Tanpa tombol

Tren lain di tahun-tahun mendatang adalah membuat perangkat seluler tanpa port atau tombol, hanya layar. Faktanya, banyak smartphone saat ini telah menghilangkan jack headphone 3.5mm dan mendorong penggunaan Bluetooth sebagai gantinya.

Port USB pada perangkat seluler juga diperkirakan akan hilang. Vivo dan Meizu telah mengembangkan konsep pertama, termasuk Vivo Apex 2019. Beberapa pembuat laptop juga menjajaki model tanpa port. Tapi sekali lagi, China telah mempelopori pendekatan ini.

Tato elektronik

Studi mendalam sedang dilakukan pada tato elektronik hasil kolaborasi perusahaan seperti Google dan Chaotic Moon Studios, sebuah perusahaan Amerika yang melihat potensi teknologi dan berinvestasi dalam pengembangannya. 

Elon Musk membayangkan ketika manusia bergabung dengan mesin, memungkinkan kita mengubah tubuh ketika tidak lagi melayani kita dengan baik atau bahkan mentransplantasikan ingatan jika otak berhenti bekerja dengan baik.

Teknologi ini sudah dikembangkan di Universitas Michigan, Pennsylvania, dan Washington. Pada tahun 2030 kita mungkin melihat teknologi yang sangat berbeda dari yang kita bayangkan hari ini.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Umur Smartphone Tidak Lama Lagi