Mengejutkan, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Malang Mengaku Gunakan Ilmu Hitam

Tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Malang
Sumber :
  • Viva

Malang, VIVA Jatim – Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sawojajar, berinisial AR (40 tahun) Kota Malang membuat pengakuan mengejutkan. Dia selain menjadi terapis pijat juga sering mempraktikkan ilmu hitam untuk para pasien yang meminta bantuannya. Bahkan dia mengaku 75 kali melakukan praktik ilmu hitam

Suami Tega Habisi Istrinya dengan Cara Dicekik, Pelaku Malah Coba Bunuh Dirinya

Semuanya diklaim berhasil kecuali saat membantu AP (34 tahun) yang pada akhirnya dibunuh lalu dimutilasi. Ilmu hitam yang diminta AP kepada AR yakni pelet untuk memperdaya seseorang. 

"75 semua berhasil, baru ini gagal," kata AR di Mapolresta Malang Kota, pada Kamis, 11 Januari 2024.  

Lakukan Amalan Ini agar Terhindar dari Bahaya Santet

AR mengatakan, saat AP datang ke tempat praktiknya di Jalan Sawojajar, Kota Malang. AP datang dengan marah-marah. Pengakuan AR korban menyerang pelaku terlebih dahulu. Penyebabnya ilmu guna-guna yang diberikan AR sempat manjur namun pada akhirnya tidak berhasil alias gagal. 

"Dia mukul dulu, ngaplok dan ngeplak (menampar). Dia awalnya sama kekasihnya sudah lancar tapi tiba tiba dibolak-balik omongannya. Terus dia datang ke saya merasa kurang maksimal, ngaplok, ngeplaki (mukul) itu," ujar AR. 

Ronald Tannur Terdakwa Pembunuhan Dini Mulai Disidang, Terancam 15 Tahun Penjara

AR adalah warga Probolinggo yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Sawojajar, Kota Malang. Sedangkan korban adalah AP (34 tahun) warga Surabaya.  

"Awalnya, korban dan pelaku pada Juni 2023 mengenal melalui aplikasi tinder. Di tinder pelaku mengiklankan jasa pijat dan jasa ilmu guna-guna. Korban menghubungi pelaku melalui WA (whatsapp) di aplikasi itu," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. 

Halaman Selanjutnya
img_title