Senin Depan, Prasasti Lawadan Bakal di Pindah ke Museum Tulungagung
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Berikut karakteristik Prasasti Lawadan berasal dari secara fisik berbentuk lempeng batu besar, memiliki bentuk akolade pada bagian atas. Sementara pada sisi bawah terdapat cetakan persegi selebar 30 cm yang diduga semacam pasak yang ditancapkan pada batu pasangan di bawahnya.
Sedangkan dalam prasasti Lawadan sendiri menggunakan jenis aksara Jawa Kuno periode Jawa Timur awal. Keadaan aksara yang terpahat tidak sedikir yang tidak terlihat dengan jelas, lantaran kondisinya yang sudah aus. Berdasarkan pengamatan yang ada, terlihat pahatan hurufnya cukup rapi.
Huruf terpahat di batu prasasti membentuk pahatan ke dalam memiliki rata-rata huruf sekitar 1 cm dan kelebaran huruf yang aksara lebar sekitar 1,5 cm. Total baris di depan prasati sebanyak 30 baris, lalu di bagian belakang terdapat sebanyak 28 baris.
Lancana yang berada di prasasti sudah tidak terlihat lagi, sebab kondisi batu sudah aus, tetapi masih terlihat lokasi penggambaran lencananya. Yaknu berupa bulatan dengan diameter sekitar 25 cm secara vertikal dan 29 cm secara horizontal.