Lama Menduda Jadi Motif Pedagang Balon Asal Sidoarjo Cabuli Siswi SD di Mojokerto

Motif Pedagang Balon Asal Sidoarjo Cabuli Siswi SD di Mojokerto
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

"Untuk langkah penyidikan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaaan kejiwaan terhadap pelaku," terang Tovan. 

Gadis Usia 13 Tahun di Mojokerto Diperkosa Teman Baru, Direkam hingga Videonya Disebar

Tovan menambahkan, dugaan pencabulan itu terjadi di depan sekolah korban pada Selasa, 10 Oktober. Modusnya, pelaku memberi balon secara cuma-cuma kepada korban. 

Korban lantas mengadukan perbuatan Sugiarto kepada orang tuanya. Sehingga, orang tuanya memburu pelaku pelecehan putrinya. Namun, beberapa hari setelah kejadian itu, pelaku tak berjualan di depan SDN tersebut. 

3 Pelaku Sindikat Penggelapan Mobil Rental Milik Warga Mojokerto Diringkus

Dua minggu kemudian, Sugiarto kembali berjualan balon di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Ngoro. Tepatnya pada Kamis, 26 Oktober 2023. Disaat itulah Sugiarto ditangkap warga dan guru korban. 

"Ibu korban  mau klarifikasi. Dia dibawa ke sekolah, berhubung pelaku ini ketakukan, lalu melarikan diri, " ungkap Tovan. 

Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

Ketika kabur, Sugiarto meninggalkan sepeda motornya Honda Supra X 125 bernopol W 4514 TT di lokasi. Pelarian Sugiarto digagalkan warga dan pihak sekolah. Penjual balon ini menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Ia akhirnya diamankan di Balai Desa Tanjangrono, Ngoro, Mojokerto dengan kondisi dua kaki dan tangannya diikat.

Tim dari Unit Polsek Ngoro lantas membawa Sugiarto yang sudah babak belur ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Mojokerto sekitar pukul 12.00 WIB.

Halaman Selanjutnya
img_title